Monday, August 17, 2020

Arus Oyashio Dan Kuroshio: Pengertian Dan Dampaknya


Kalian pasti pernah mendengar oyashio dan kuroshio, dua arus bahari yang sangat terkenal di daerah lepas pantai Jepang. Kedua arus bahari ini terkenal alasannya keberadaannya menciptakan perairan Jepang menjadi salah satu perairan dengan produktivitas perikanan yang sungguh tinggi.





Oleh alasannya adalah itu, kedua arus bahari ini memiliki peran yang sungguh penting bagi kehidupan dan penghidupan penduduk Jepang. Terlebih lagi, kita tahu bahwa masyarakat Jepang sangat menyukai konsumsi ikan dan produk bahari lainnya.





Pada postingan ini, kita akan mendiskusikan apalagi dulu apa itu arus oyashio dan kuroshio, serta perbedaan antara keduanya. Setelah itu, kita akan coba mengulik lebih dalam pengaruh dari kedua arus ini pada perairan Jepang.






Mengenal Lebih Dekat





Arus laut di perairan jepang
Arus laut di perairan Jepang (Wikipedia.org)




Sebelum beranjak lebih jauh dalam pembelajaran kita mengenai kedua jenis arus maritim ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu arus kuroshio dan apa itu arus oyashio.





Perhatikan gambar diatas, pada diagram diatas, arus laut Oyashio yakni yang bernomor 7 sedangkan Kuroshio ialah arus yang bernomor 1. Selain itu, terdapat pula arus bernomor 2 yang ialah lanjutan dari arus Kuroshio, serta nomor 3 yang menjadi arus balik Kuroshio.





Untuk wawasan pemanis kalian, arus nomor 4 yakni arus Tsushima, nomor 5 yaitu arus Tsugaru, nomor 6 yaitu arus Soya, sedangkan nomor 8 ialah arus Liman.





Pengertian Arus Kuroshio





Arus Kuroshio adalah suatu arus hangat yang mengalir dari Asia Tenggara ke utara, melewati perairan China menuju perairan Jepang. Arus ini menerima namanya dari warna arus tersebut yang condong gelap kehitaman.





Arus ini berasal dari north pacific ocean gyre yang berada di Samudera Pasifik dan mengalir searah dengan jarum jam. Pada tempat lepas pantai Filipina, terdapat pemikiran yang memecah dan bergerak ke arah utara. Arus ini memasuki perairan Jepang melewati cela-cela yang ada pada kepulauan Ryukyu.





Arus ini lalu akan berjumpa dan bercampur dengan arus Oyashio yang bersifat lebih acuh taacuh di perairan Jepang. Setelah bercampur, arus ini kemudian akan mengalir lagi ke arah selatan, bergabung lagi dengan north pacific ocean gyre.





 



Pengertian Arus Oyashio





Arus Oyashio pada dasarnya yaitu suatu arus masbodoh yang berasal dari utara, lebih tepatnya maritim Bering dan samudera Arktik. Arus ini menjinjing air yang sungguh cuek dari daerah kutub melewati selat Bering ke bab selatan samudera Pasifik, lebih tepatnya lepas pantai Russia di kota Vladivostok dan perairan Jepang.





Arus ini pada kesudahannya akan berjumpa dengan arus hangat Kuroshio di perairan Jepang dan bercampur disana. Setelah berjumpa Kuroshio, arus Oyashio kembali memantul dan mengalir kembali ke arah utara, tentu saja dengan suhu air yang lebih hangat.





 



Perbedaan Antara Arus Kuroshio dan Oyashio





Arus Oyashio merupakan arus dingin sedangkan arus Kuroshio adalah arus hangat




Pada dasarnya, perbedaan utama dari kedua jenis arus maritim ini ialah jenisnya serta daerah asalnya. Arus Oyashio merupakan arus masbodoh yang berasal dari samudera kutub utara, sedangkan arus Kuroshio yaitu arus hangat yang berasal dari samudera Pasifik.





Jenis arus yang berlainan ini turut menyebabkan perbedaan-perbedaan lain seperti kedalaman arus, kekuatan arus, serta kesanggupan transportasi material dari arus-arus ini. Tentu saja hal ini disebabkan oleh





Selain itu, kedua arus ini juga mempunyai dampak yang berlawanan beda terhadap iklim setempat sepanjang jalur pedoman mereka. Hal ini terjadi alasannya adalah arus maritim adalah salah satu faktor yang menghipnotis iklim lokal.





Arus Oyashio yang mempunyai karakteristik acuh taacuh tentu saja akan menimbulkan iklim disekitarnya menjadi lebih masbodoh, sedangkan arus Kuroshio yaitu arus hangat yang menjadikan iklim disekitarnya menjadi lebih hangat.





 



Dampak Arus Kuroshio dan Oyashio





Secara lazim, terdapat beberapa efek yang disebabkan oleh adanya kedua arus bahari ini pada perairan Jepang dan sekitarnya. Namun, yang paling terperinci terlihat yakni efeknya kepada produktivitas perikanan serta efeknya pada iklim setempat.





Perairan di Jepang Menjadi Kaya akan Ikan





Arus Oyashio yang bersifat cuek dari utara menenteng air yang kaya akan plankton dan nutrisi-nutrisi yang lain. Nutrisi ini sangat penting dalam mendukung perkembangan ikan-ikan dan binatang bahari yang ada di wilayah sekitar perairan Jepang.





Arus masbodoh ini mengandung banyak nutrisi dan oksigen alasannya adalah terjadi fenomena upwelling nutrisi dari bab dalam lautan ke bagian atas dimana plankton dan ikan-ikan mampu hidup dengan nyaman.





Oleh sebab itu, nutrisi yang dibawa oleh arus Oyashio ini mengakibatkan perairan di sekeliling Jepang menjadi sangat produktif untuk kegiatan perikanan dan budidaya hewan maritim lainnya.





 



Dampak Iklim pada Daerah Utara Jepang





Arus Oyashio menyebabkan perairan disekitar pelabuhan Vladivostok membeku




Arus Oyashio mempunyai dua efek pada iklim tempat utara Jepang dan Rusia secara lazim. Yang pertama yaitu menimbulkan daerah dataran Siberia pesisir mempunyai iklim yang relatif lebih acuh taacuh dibandingkan dengan Siberia di dalam daratan.





Sedangkan, yang kedua yaitu mengakibatkan perairan disekitar Vladivostok, pelabuhan jual beli utama Rusia di bahari Pasifik, menjadi lebih hambar dari kawasan sekitarnya. Hal ini menyababkan terjadinya pembekuan air bahari dan diharapkan kapal-kapal pemecah es agar jual beli dapat berlangsung dengan tanpa kendala.





Dampak yang pertama disebabkan oleh adanya tubuh air hambar yang mengakibatkan iklim sekitar ikut menjadi cuek. Hal ini menciptakan garis pohon, suatu garis batas paling utara pohon dapat tumbuh, bergerak ke arah selatan.





Artinya, kawasan yang mampu ditumbuhi oleh pohon menjadi makin sedikit ketimbang daerah yang telah masuk kategori padang es dan tundra.





Dampak yang kedua disebabkan oleh pemikiran air hambar ke bab perairan Utara Jepang dan lepas pantai Vladivostok. Aliran air yang lebih acuh taacuh tersebut menjadikan air laut disekitarnya menjadi beku, sehingga mempersulit aktivitas jual beli di pelabuhan. Hal ini menyebabkan Rusia mesti mensiagakan armada kapal pemecah es disekitar Vladivostok untuk mempertahankan jual beli di kawasan tersebut.





 



Berkembangbiaknya Cumi-Cumi Jepang





Jepang juga populer alasannya mempunyai cumi cumi endemik adalah Japanese Flying Squid. Perkembangbiakan hewan ini bekerjasama sungguh dekat dengan arus Kuroshio Jepang.





Setelah larvae cumi-cumi ini menetas di laut China Selatan, mereka dibawa ke utara oleh arus Kuroshio. Setelah itu, mereka dapat berkembang di kawasan perairan sekitar Jepang, khususnya pada eddies dan gyre yang terbentuk di tempat tersebut.





 



Terbentuknya Gyre’s dan Eddies di Perairan Jepang





Pertemuan antara arus Kuroshio dan Oyashio menjadikan terbentuknya pusaran-pusaran yang dikenal selaku Gyre pada perairan lepas pantai Jepang. Selain itu, akan terbentuk pula eddies atau sejenis arus pusaran air di wilayah-kawasan tertentu.





Terbentuknya eddies dan gyre ini tidak lain alasannya adalah terjadi benturan antara arus Kuroshio dan Oyashio. Selain itu, interaksi antara arus maritim dengan pesisir pantai dan daratan juga menjadikan terjadinya eddies dan gyre.





Fenomena ini turut berperan dalam menimbulkan perairan Jepang kaya akan nutrisi dan sungguh produktif dari segi perikanan. Hal ini terjadi alasannya adalah gyre dan eddies dapat mengkonsentrasikan nutrisi dan plankton yang ada di lautan. Selain itu, kedua fenomena ini juga mampu melindungi benih-benih ikan kecil saat sedang bertumbuh.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon