Saturday, August 22, 2020

Cara Menyesuaikan Pesan Error Access Denied Di Windows 10

  Di Windows, setiap file ataupun folder memiliki permission/izin pengguna. Jika pengguna yang tidak memiliki permission/izin akses ke file atau folder tersebut, maka beliau akan mendapat pesan error Access Denied di Windows 10. Pesan error umum yang di dapat pengguna ini mampu diadaptasi oleh direktur system atau akum direktur di suatu komputer. Artikel kali ini akan memandu anda untuk menyesuaikan pesan error Access Denied tersebut pada Windows 10. Kustomisasi Pesan Error Access Denied di Windows 10 Akses patokan pesan error Access Denied tidak membantu alasannya mereka meminta untuk menelepon eksekutif. Sebaliknya, Windows menunjukkan tata cara group policy dan registry editor yang dapat menyertakan jenjelasan, seperti membolehkan pengguna untuk menyertakan pesan, pemilik folder email, admin server dan sebagainya. Untuk adaptasi pesan error tersebut, anda harus masuk selaku admin dan tentukan untuk mengonfigurasinya dengan hati-hati sehingga seluruhnya masuk logika ketika admin atau pemilik file mendapatkan email. 1. Menggunakan Group Policy Editor Metode ini dikhususkan bagi pengguna Windows 10 edisi Pro dan Enterprise. Untuk edisi Home, gunakan metode Registry Editor atau anda mampu mengaktifkan Group Policy Editor apalagi dulu. Seletelah melakukannya, ikuti tindakan dibawah ini. Buka Group Policy Editor dengan menekan tombol Win + R , lalu ketik gpedit.msc dan tekan Enter . Di jendela Group Policy Editor, navigasikan ke jalur berikut di bawah ini. Computer Configuration - Administrative Templates - System - Access-Denied Assistance Di panel kanan, klik dobel pada kebijakan Customize message for Access Denied errors . Di jendela edit kebijakan pilih Enabled dan konfigurasikan yang berikut ini di bagian Options . Display the following message to users who are denied access - Menampilkan pesan terhadap pengguna yang ditolak aksesnya. Enable users to request assistance - Mengizinkan pengguna untuk meminta pertolongan Add the following text to the end of the email - Menambahkan teks di simpulan email Email recipients (Folder owners dan File server direktur) Additional recipients - Menambahkan akseptor email. Email settings (Include device claims, user claims dan Log emails in the applications and services event log). Setelah melaksanakan seluruhnya, klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan anda. Untuk mengembalikan pesan error Access Denied, masuk kembali ke kebijakan seperti langkah diatas dan pilih Disabled atau Not Configured di jendela edit kebijakan. 2. Menggunakan Registry Editor Hal yang serupa dapat dikonfigurasi pada komputer lewat Registry Editor. Metode ini berguna bila komputer anda tidak memiliki Group Policy Editor atau berniat untuk menerapkannya melalui file registry komputer jaringan. Registry Hive memungkinkan anda untuk terhubung ke Network Registry dan di sanalah seluruhnya akan memiliki kegunaan. Namun sebelum mengikuti metode ini, ada baiknya anda membackup registry atau membuat system restore point , sehingga kalau terjadi error anda mampu dengan mudah mengembalikannya atau anda juga dapat  membaca postingan disini untuk memperbaiki registry . Buka Registry Editor dengan menekan tombol Win + R , lalu ketik regedit dan tekan Enter . Di jendela Registry Editor, telusuri jalur berikut dibawah ini. HKEY_LOCAL_MACHINE \SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\ADR\AccessDenied Jika anda tidak memperoleh key registry diatas, maka anda dapat membuatnya. Klik kanan pada Windows , lalu pilih New - Key dan beri nama dengan ADR . Selanjutnya klik kanan pada ADR , lalu pilih New - Key dan beri nama dengan AccessDenied . Setelah membuatnya, klik kanan ruang kosong di panel kanan, kemudian pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama dengan Enabled . Kemudian klik dobel pada  Enabled . Ubah value data nya ke 1 dan klik OK . Selanjutnya, buat DWORD dan Strings berikut. Jika DWORD maka klik kanan - New - DWORD (32-bit) Value dan jika String maka klik kanan - New - String Value . Di bab permulaan ialah nama DWORD atau String dan di bagian terakhir ialah value datanya. AdditonalEmailTo - String - Biarkan kosong AllowEmailRequests - DWORD - 1 EmailMessage - Multi-String - Pesan eksklusif anda Enabled - DWORD - 1 ErrorMessage - Multi-String - Pesan pribadi anda GenerateLog - DWORD - 1 IncludeDeviceClaims - DWORD - 1 IncludeUserClaims - DWORD - 1 PutAdminOnTo - DWORD - 1 PutDataOwnerOnTo - DWORD - 1 Selalu klik OK sesudah memasukan value datanya untuk menyimpan pengaturan  Anda mampu menyesuaikan detail string mirip pesan email, pesan error dan email aksesori. Cara termudah untuk melakukannya yaitu dengan mengaktifkan Group Policy Editor di komputer anda. Ini akan secara otomatis akan membuat key registry untuk masing-masingnya, yang lalu dapat anda ekspor dan impor ke komputer lain. Anda juga dapat membaca postingan aku lainnya tentang  cara memperlihatkan pesan khusus di Login Screen Windows 10 atau  cara menggantikan kepemilikan File atau Folder di Windows 10 . Sekian panduan kali ini, supaya mampu menolong anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk menyebarkan pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon