Anda mungkin sudah menginstal Ubuntu atau Linux distro lainnya di PC anda bareng Windows 10. Dan mungkin dikala ini anda tak mau lagi menggunakan Linux. Dalam hal ini, anda akan menerima partisi Linux di hard drive anda yang memakai beberapa ruang disk. Dalam postingan ini, aku akan menawarkan terhadap anda cara uninstall Linux dengan aman dari dual boot di Windows 10 tanpa kehilangan data atau aplikasi. Jika anda menginstal Ubuntu atau Linux distribution serupa seperti Linux Mint dengan Wubi, anda juga dapat dengan mudah menguninstall distro tersebut lewat Programs and Features di Windows 10. Temukan Ubuntu di daftar acara yang diinstal, kemudian uninstall mirip yang anda kerjakan pada acara lain . Uninstaller secara otomatis menghapus file Ubuntu dan entri boot loader dari komputer anda. Di segi lain, jikalau anda menginstal Linux ke partisinya sendiri dalam konfigurasi dual-boot, menguninstallnya membutuhkan penghapusan partisi Linux dari komputer anda dan lalu memperluas partisi Windows anda untuk memakai ruang hard disk yang sekarang kosong. Uninstall Linux dari Pengaturan Dual Boot di Windows 10 Metode ini akan dijalankan menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah meniadakan system operasi Linux dan bab kedua yaitu memperbaiki Master Boot Record (MBR) , alasannya hanya meniadakan partisi Linux akan mengakibatkan error Grub rescue. Sebelum mengawali, anda dapat membackup file dan memastikan anda memiliki media instalasi Windows 10 yang berguna. Jika anda tidak memilikinya, anda mampu menciptakan media instalasi di komputer Windows 10 atau di komputer Linux atau Mac. 1. Hapus Partisi Linux dari Windows 10 Untuk meniadakan partisi Linux dari Windows 10, ikuti tindakan dibawah ini. Masuk ke Windows 10. Sebagai alternatif, anda mampu melakukan perintah di bawah ini pada command prompt dengan hak admin untuk mengatur EFI yang benar yang mampu dieksekusi selaku entri boot default. bcdedit /set “bootmgr” path \efi\microsoft\boot\bootmgfw.efi Untuk melihat apakah perintah di atas berfungsi, reboot komputer anda. Jika sukses, itu harus booting eksklusif ke Windows. Di desktop, tekan tombol Win + R , kemudian ketik diskmgmt.msc dan tekan Enter untuk membuka tools Disk Management. Partisi Linux dibedakan dari Windows karena tidak memiliki nomor drive dan system file. Sementara, partisi Windows dapat dikenali dari label drive seperti C, D, E dan seterusnya. Mereka juga umumnya berbentukfile FAT atau NTFS. Untuk menghapus partisi Linux, klik kanan pada masing-masing partisi dan pilih Delete Volume . Peringatan akan timbul yang memberitahu anda bahwa anda menjajal meniadakan partisi yang tidak dibentuk oleh Windows. Kemudian, anda akan ditanya apakah ingin menghapusnya. Pilih Yes . Ulangi proses ini untuk meniadakan partisi Linux lainnya. Menghapus partisi akan mengosongkan ruang di drive anda. Sekarang, anda perlu memperluas partisi Windows anda untuk menempati ruang kosong tersebut. Klik kanan pada partisi ruang kosong tersebut dan klik Delete Partition . Sekarang drive tersebut menjadi Unallocated (berwarna hitam). Klik kanan pada drive system Windows anda dan pilih Extend Volume . Ikuti wizard yang di tampilkan hingga selesai. Setelah proses akhir, anda cuma akan menyaksikan satu volume yang berarti anda sudah mengklaim semua ruang disk anda kembali ke Windows. Sekarang anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. 2. Perbaiki Master Boot Record (MBR) Linux kini sudah dihapus dari komputer anda, namun boot loader nya tetap ada. Kita perlu memakai media instalasi Windows untuk memperbaiki dan membangun kembali MBR untuk menimpa boot loader Linux dengan boot loader Windows. Catatan: Jika perintah bootrec.exe /fixmbr tidak berfungsi, anda mampu mencoba Automatic Repair dari opsi Advanced troubleshoot. Setelah selesai, anda sekarang dapat merestart komputer anda. Ini akan booting dari hard drive-nya dan memulai Windows secara wajar . Semua jejak Linux sekarang harusnya sudah dihapus, tetapi kalau ketika anda mem-boot komputer dan anda disajikan dengan menu dual-boot, daftar Linux distro yang baru saja anda hapus bersama dengan OS Windows 10, anda mampu meniadakan hidangan dual-boot sehingga PC melakukan boot eksklusif ke Windows 10 ketika anda merestart komputer. Ikuti langkah-langkah berikut dibawah ini untuk menghapus menu dual-boot. Tekan tombol Win + R , kemudian ketik msconfig dan tekan Enter . Di jendela System Configuration, klik tab Boot . Selanjutnya pilih entri Windows 10 dan klik Set as Default . Anda mampu menghapus entri Linux dengan memilihnya dan kemudian mengklik tombol Delete . Setelah itu klik Apply dan OK . Restart komputer anda untuk memutuskan pengaturan anda diterapkan. Setelah mengikuti kedua bagian sistem diatas, semestinya secara otomatis anda akan booting Windows 10 tanpa mesti menerima boot loader untuk kedua system operasi. Anda juga mampu membaca tutorial saya tentang cara menciptakan USB Ubuntu yang dapat di booting dari PC Windows atau bimbingan lengkap cara melakukan Android di VirtualBox . Sekian bimbingan kali ini, agar menolong anda. Jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti turorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!! Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com
Sunday, August 16, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon