Saturday, October 17, 2020

Piramida Penduduk: Pemahaman, Cara Membaca, Dan Jenisnya


Piramida masyarakatialah ungkapan yang sering digunakan oleh para demografer dan geografer kependudukan ketika menerangkan perihal kondisi kependudukan suatu wilayah.





Dengan adanya piramida ini, info kependudukan yang mulanya sulit dibaca alasannya adalah berupa tabel atau klarifikasi paragraf menjadi lebih gampang alasannya disajikan secara grafis.






Pengertian piramida Penduduk





Piramida penduduk yakni piramida yang menggambarkan komposisi suatu penduduk berdasarkan umur dan gendernya. Umumnya, piramida ini digunakan untuk menggambarkan isu tentang struktur penduduk suatu daerah.





Piramida ini berupa diagram kafetaria horizontal dengan histogram yang ditumpuk. Pada skala horizontal terdapat jumlah penduduk sedangkan pada skala vertikal terdapat umur penduduk.





Jumlah penduduk mampu dihitung dengan memakai rasio atau jumlah total penduduk, sedangkan umur penduduk biasanya digambarkan dalam kelas-kelas umur.





Piramida penduduk mampu menggambarkan pergeseran masa kemudian dari faktor-faktor kemajuan penduduk serta perubahan jangka pendek dan panjang terhadap jumlah penduduk. Hal ini dilaksanakan dengan menyaksikan tren dan perubahan dari histogram-histogram yang ada pada piramida tersebut.





 



Cara Membaca Piramida Penduduk





Sebelum mengenal lebih jauh mengenai piramida penduduk, kita harus belajar terlebih dahulu cara membacanya. Secara umum, terdapat 6 isu yang mampu ditarik dari piramida suatu negara, isu tersebut antara lain adalah





  1. Usia Penduduk
  2. Jenis Kelamin Penduduk
  3. Angka Kelahiran dan Kematian
  4. Angka Harapan Hidup
  5. Pertumbuhan Penduduk
  6. Rasio Ketergantungan




Kita akan belajar terlebih dahulu cara membaca dan menginterpretasikan 6 berita ini sebelum membahas jenis-jenis piramida penduduk.





Gambar Piramida Penduduk
Ilustrasi Piramida Penduduk




Dominasi usia penduduk dapat dilihat dari jumlah penduduk menurut kelas usia, bila piramida penduduk tebal di bawah berarti lebih banyak masyarakatusia muda, tetapi bila tebal diatas maka lebih banyak penduduk usia renta. Tebal disini diartikan sebagai keadaan dimana histogram-histogram yang ada lebih panjang, sehingga terlihat lebih tebal piramidanya.





Dominasi gender mampu dilihat dengan memilih apakah piramida mempunyai kecenderungan tebal kepada satu sisi, jikalau iya, segi tersebut yaitu sisi dengan gender yang dominan.





Angka kelahiran mampu dimengerti dengan melihat ketebalan dari dasar piramida. Jika dasar piramida sangat tebal, atau dalam bahasa lain, mempunyai histogram yang panjang, dapat ditentukan bahwa angka kelahiran kawasan tersebut tinggi.





Angka ajal mampu diketahui dengan melihat tren piramida dari bawah ke atas. Jika sisi piramida memiliki sudut/slope yang landai maka diasumsikan bahwa terdapat angka akhir hayat yang tinggi, namun jikalau slope tersebut terjal dapat diasumsikan bahwa angka akhir hayat rendah. Slope yang landai cenderung membuat piramid berupa gepeng sedangkan slope yang terjal cenderung menciptakan piramid mirip roket.





Angka cita-cita hidup, sama mirip angka maut juga mampu diprediksi dengan melihat slope dari piramida. Semakin terjal slope yang ada pada piramid, kian tinggi pula angka cita-cita hidup. Hal ini terjadi alasannya sedikit orang yang meninggal dan lebih banyak masyarakatyang mampu bertahan hidup hingga usia tua.





Rasio ketergantungan dapat dilihat dari jumlah total masyarakattidak produktif dibagi dengan penduduk produktif. Hal ini penting bagi pengambil keputusan terutama ketika ingin memilih kebijakan ekonomi sebuah negara.





Namun, piramida masyarakattidak dapat menjelaskan persebaran dan kepadatan penduduk dari sebuah negara atau tempat. Hal ini disebabkan alasannya piramida tersebut menggambarkan populasi secara umum sebuah kawasan secara aspasial, sehingga tidak dapat dimengerti lokasinya dan persebarannya.





 



Jenis Piramida Penduduk





Secara biasa , terdapat 3 jenis piramida penduduk yang dibedakan menurut jumlah masyarakatper kelompok usianya. Bentuk piramida yang berlainan-beda jenis ini akan mempunyai karakteristik yang berlawanan pula.





Piramida Penduduk Ekspansif





Piramida Penduduk Ekspansif




Piramida ekspansif ialah salah satu piramida masyarakatyang paling kerap didapatkan di negara-negara dunia. Piramida ini memiliki beberapa ciri khas yang antara lain yaitu





  • Angka kelahiran yang tinggi
  • Angka kematian yang tinggi
  • Angka harapan hidup yang relatif rendah,
  • Kualitas hidup yang diwakilkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lazimnya juga belum terlalu tinggi.
  • Terdapat laju perkembangan masyarakatyang tinggi pada negara tersebut.




Piramida ekspansif umumnya diasosiasikan dengan negara-negara meningkat . Negara seperti ini masih berupaya untuk mengembangkan mutu dan kuantitas akomodasi kesehatan serta fasilitas kebersihan umum mereka. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir angka maut masyarakatdan meningkatkan usia cita-cita hidupnya.





Contoh negara-negara dengan piramida ekspansif antara lain yakni Nigeria, Kenya, Botswana, dan India.





Indonesia juga kerap dianggap selaku suatu negara yang memiliki piramida ekspansif. Meskipun begitu, program keluarga bermaksud dan kontrasepsi di Indonesia sudah cukup maju, sehingga angka kelahiran mampu ditekan.





Hampir semua negara dengan piramida ekspansif masuk kedalam klasifikasi negara meningkat atau setidaknya kedalam klasifikasi negara yang maru mengalami industrialisasi atau NIC (Newly Industrialized Countries).





 



Piramida Penduduk Stasioner





Piramida Penduduk Stasioner




Piramida stasioner merupakan piramida masyarakatlain yang cukup sering kita peroleh di negara-negara dunia. Piramida stasioner memiliki beberapa ciri khas yang antara lain adalah





  • Angka kelahiran yang rendah
  • Angka ajal yang rendah
  • Angka keinginan hidup yang tinggi
  • Kualitas hidup yang diwakilkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang telah tinggi
  • Terjadi stagnansi populasi, sehingga populasi tidak bertambah atau berkurang secara signifikan.




Piramida ini umumnya diasosiasikan dengan negara maju yang sudah mengembangkan infrastruktur kesehatan dan kebersihannya serta ekonomi yang mumpuni untuk menopang infrastruktur tersebut.





Selain itu, penduduk negara ini juga telah sadar bahwa tidak perlu memiliki anak dalam jumlah besar. Selain alasannya adalah ongkos hidup yang mahal, penduduk negara ini lebih memilih untuk berkerja daripada mengorganisir anak di rumah.





Oleh sebab itu, negara-negara ini sudah lebih berkonsentrasi pada peningkatan mutu hidup dan pengentasan kemiskinan daripada kendali populasi.





Contoh negara dengan piramida stasioner adalah Amerika Serikat, China, dan lebih banyak didominasi negara maju. Namun, kasus China adalah perkara unik dalam ilmu kependudukan.





 



Piramida Penduduk Konstriktif





Piramida Penduduk Konstriktif




Piramida konstriktif ialah salah satu piramida yang jarang didapatkan di kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan majunya negara-negara dunia, piramida ini kian sering didapatkan.





Piramida masyarakatkonstriktif mempunyai ciri khas yang antara lain adalah





  • Angka kelahiran yang lebih rendah daripada angka akhir hayat
  • Angka keinginan hidup yang sangat tinggi
  • Kualitas hidup yang diwakilkan oleh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi pula.
  • Piramida mirip ini menawarkan bahwa negara tersebut sedang mengalami penurunan populasi.




Piramida ini, sama mirip piramida stasioner, lazimnya diasosiasikan dengan negara maju. Negara-negara tersebut sudah sangat maju dan kaya raya sehingga masyarakat yang tinggal pada negara tersebut tidak ingin memiliki anak, sehingga angka kelahiran pun rendah.





Keengganan untuk memiliki anak ini lazimnya disebabkan oleh biaya hidup yang sungguh tinggi, orientasi hidup untuk mengejar jabatan dan kerjaan, serta aspek-aspek yang lain mirip budaya yang mulai bergeser ke akad nikah tua.





Contoh negara dengan piramida konstriktif ialah Serbia, Jepang, dan Jerman. Semuanya tergolong kedalam dua klasifikasi, negara maju atau negara yang habis dilanda perang.





 



Manfaat Piramida Penduduk





Keberadaan piramida masyarakatsungguh membantu bagi jago demografi, pembuat kebijakan, maupun penduduk awam. Selain membuat lebih mudah orang-orang untuk mengerti secara sekilas keadaan demografi yang ada, piramida ini juga mampu dipakai untuk memprediksi keadaan kependudukan di periode yang mau datang. Berikut ini adalah rangkuman singkat perihal faedah adanya piramida penduduk.





  1. Mempermudah pemahaman mengenai kondisi demografi
  2. Memungkinkan para hebat dan rakyat awam untuk mengenali keadaan demografi secara sekilas, tanpa mesti membaca dan mengerti tabel-tabel demografi
  3. Memungkinkan prediksi tren kependudukan di kurun datang
  4. Dapat melihat tren kependudukan yang telah lalu
  5. Membantu pengerjaan kebijakan publik dan produk perencanaan supaya sesuai dengan keadaan dan proyeksi demografis yang ada




Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang geografer, sosiologist, dan demografer untuk mengetahui cara membaca dan menginterpretasikan piramida penduduk.





 



Piramida Penduduk Unik





Piramida penduduk tidak senantiasa berbentuk piramida, ada pula yang berupa unik. Berikut ini adalah beberapa acuan piramida yang memiliki bentuk unik beserta argumentasi mengapa piramida tersebut dapat berupa seperti itu





Piramida Penduduk Qatar





Piramida Penduduk Qatar




Qatar memiliki piramida masyarakatyang didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Selain itu, mayoritas penduduk Qatar berumur antara 25-44 tahun, umur masyarakat produktif kebanyakan yang masih dapat berkerja secara aktif.





Ketimpangan ini disebabkan oleh sektor ekonomi Qatar yang berfokus pada industri primer-sekunder adalah pengeboran migas dan penyulingannya.





Pada sensus masyarakattahun 2017, ditemukan bahwa 88% dari 2.6 juta penduduk Qatar adalah migran. Mayoritas migran tersebut berasal dari India, Nepal, dan Bangladesh.





 



Piramida Penduduk Bahrain





Piramida Penduduk Bahrain




Sama seperti Qatar, Bahrain juga memiliki piramida penduduk yang didominasi oleh pria yang berada dalam golongan usia produktif. Hal ini dikarenakan Bahrain juga mempunyai ekonomi yang berkonsentrasi pada migas dan penyulingannya, sama mirip Qatar.





Berdasarkan sensus penduduk tahun 2017, sekitar 57% dari total 2 juta masyarakatBahrain bukan ialah pribumi, mereka adalah migran yang menetap di Bahrain untuk melakukan pekerjaan .





 



Piramida Penduduk Rusia





Piramida Penduduk Rusia




Rusia memiliki piramida masyarakatyang cukup unik. Terdapat dominasi gender wanita pada golongan usia yang lebih bau tanah, namun untuk kalangan muda, sudah cukup sepadan antara laki-laki dan wanita.





Selain itu, terdapat pula kontraksi piramida pada masyarakat dengan golongan usia 20 tahun-an, hal ini disinyalir disebabkan oleh rendahnya angka kelahiran Rusia pada beberapa dekade terakhir. Meskipun begitu, belakangan ini angka kelahiran masyarakatdi Rusia telah mulai berdiri sampai diatas replacement level fertility.





Rendahnya jenis kelamin laki-laki yang ada pada golongan umur 55 tahun keatas disebabkan oleh angka keinginan hidup pria yang jauh lebih rendah dibandingkan perempuan, hanya 67 tahun dibandingkan dengan 77 tahun untuk wanita.





Rendahnya angka keinginan hidup secara umum di Rusia disangka disebabkan oleh privatisasi massal dan runtuhnya ekonomi paska uni soviet. Sedangkan, untuk pria, kentalnya tradisi macho, tradisi kekerasan yang diterima secara lazim, dan tingkat alkoholisme yang tinggi menyebabkan pria memiliki usia keinginan hidup yang termasuk rendah.





 



Piramida Penduduk China





Piramida Penduduk China




China memiliki piramida masyarakatyang merepresentasikan perpindahan secara cepat dalam transisi demografis dari piramida berbentuk ekspansif menjadi stasioner. Hal ini disebabkan oleh acara satu anak atau one child policy yang digalakan oleh pemerintah China pada awal tahun 1960an.





Program satu anak ini mengakibatkan masyarakatChina yang mulanya punya kecenderungan untuk mempunyai anak banyak terpaksa meminimalkan jumlah anaknya.





Oleh sebab itu, pada permulaan acara one child policy migrasi kelahiran atau birth migration menjadi terkenal dimana orang-orang kaya melahirkan anaknya di Amerika Serikat dan orang-orang yang lebih miskin di negara-negara Asia Tenggara/Hong-Kong.





 



Referensi





Population Pyramid – Encyclopedia Britannica



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)