Tuesday, October 20, 2020

Proses Vulkanisme


Vulkanisme merujuk terhadap proses dimana material padat, cair, ataupun gas yang mulanya berada di mantel bumi menuju kerak atau permukaan bumi.





Material yang berada pada mantel tersebut bersifat sungguh kental atau semi-padat alasannya adalah terdapat tekanan yang tinggi pada lokasi tersebut. Namun, bila tekanan tersebut hilang, maka material akan menjelma cair dan naik menuju permukaan bumi melalui kerak bumi.





Saat naik, material mampu tertahan di kerak bumi atau pribadi keluar di permukaan bumi. Seiring dengan waktu, material tersebut akan mengalami kristalisasi, pendinginan, dan pemadatan.





Material cair ini dikenal selaku magma ketika berada dibawah permukaan bumi dan lava saat berada di atas permukaan bumi. Terdapat dua perumpamaan bagi lava, yaitu intrusive dan ekstrusif, lava intrusive yaitu lava yang tertahan pada kerak bumi sedangkan ekstrusif yakni lava yang keluar di permukaan bumi.





Bentang alam yang dibentuk oleh kedua lava ini disebut bentang alam vulkanik dan nantinya mampu tersingkap di permukaan bumi sebab adanya erosi dan pelapukan. Batu yang tercipta dari pendinginan lava diketahui sebagai batuan beku.





Aktivitas vulkanisme memegang peran yang sungguh penting bagi keberlanjutan daur batuan. Tanpa adanya vulkanisme, mustahil watu akan meleleh dan di daur ulang dalam mantel bumi.





 




Bentang Alam Ekstrusif





Seperti yang telah diterangkan diatas bentang alam ekstrusif yaitu bentang alam yang disebabkan oleh lava yang keluar pada permukaan bumi.





Bentang alam ekstrusif sungguh bergantung pada karakteristik lava yang menjadi pembentuknya. Bentang alam ekstrusif antara lain ialah





Bentang Alam Ekstrusif Mayor: Gunung Berapi





Gunung berapi yaitu sebuah gunung yang terbentuk alasannya acara vulkanisme dan masih memiliki dapur magma sehingga mampu dibilang aktif.





Jenis gunung berapi yang terbentuk sangat bergantung pada karakteristik lava. Lava basaltic akan membuat bentuk gunung yang berlawanan dengan lava andesitic, sedangkan lava granitic akan sangat sulit menciptakan gunung sebab terlalu kental.





Gunung berapi ketika terjadi erupsi melontarkan material piroklastik dalam aneka macam ukuran dan bentuk. Material piroklastik umumnya bergerak secara cepat di lereng gunung selaku awan panas atau kerap disebut wedhus gembel.





Material piroklastik mampu bergabung dengan air untuk membentuk lahar masbodoh atau mudflow





 



Bentang Alam Ekstrusif Minor





Bentang Alam Ekstrusif Minor
Ilustrasi Bentang Alam Ekstrusif Minor




Gambar diatas menawarkan ragam bentang alam ekstrusif minor yang mungkin terbentuk pada permukaan bumi. Berikut ini penjelasan untuk tiap-tiap bentang alam tersebut.





Solfatara





Bentang Alam Vulkanik Solfatara
Ilustrasi Bentang Alam Solfatara




Solfatara yaitu fenomena vulkanisme dimana gas welirang dilepaskan ke angkasa dari lubang atau kerak di permukaan bumi.





Gas belerang sangat berbahaya bagi insan, jikalau dihirup dalam konsentrasi yang tinggi dapat mengakibatkan pusing, keracunan, sampai meninggal dunia.





 



Fumarol





Bentang Alam Vulkanik Fumarol
Ilustrasi Bentang Alam Fumarol




Fumarol ialah keadaan dimana air yang sangat panas atau superheated berkembang menjadi uap sepenuhnya saat muncul di permukaan bumi.





Fumarol umumnya terjadi di kawasan yang mengalami proses vulkanisme dan bersahabat dengan reservoir air tanah.





 



Gunung Lumpur





Gunung Lumpur
Ilustrasi Bentang Alam Mud Volcano




Gunung lumpur atau lebih sering disebut selaku mud volcano yaitu kondisi dimana air panas bercampur dengan lumpur dan deposit material permukaan.





Mud volcano dengan panas yang rendah mampu digunakan oleh wisatawan ataupun warga setempat untuk bersenang bahagia. Mandi lumpur ialah aktivitas yang kerap ditawarkan oleh rekreasi mud volcano.





 



Geyser





Geyser
Ilustrasi Geyser saat Menyembur




Geyser yakni fenomena dimana terjadi pemanasan air di kerak bumi oleh batuan panas atau kontak magma. Tekanan pun meningkat sehingga terjadi letusan air dan uap di permukaan bumi. Geyser cuma dapat terjadi pada area dengan proses vulkanisme yang bersahabat dengan atau berada pas di reservoir air tanah.





Contoh geyser yang populer yaitu geyser Old Faithful yang berada di taman nasional Yellowstone di Amerika Serikat.





 



Studi Kasus Bentang Alam Ekstrusif: Gunung Solfatara, Naples, Italia





Solfatara
Gunung Solfatara di Naples, Italia (Tripadvisor)




Contoh dari bentang alam ekstrusif yakni di sekitar gunung Solfatara, Naples, Italia. Gunung ini mempunyai diameter 2 km, lebih besar dari gunung Vesuvius di dekatnya, namun, Solfatara tidak memiliki kerucut.





Gunung ini dinamai Solfatara alasannya adalah gas yang dikeluarkannya, adalah sulfur. Gas ini melapisi batuan-batuan disekitar gunung Solfatara dan mampu tercium sampai jarak yang cukup jauh. Oleh sebab itu, bentang alam yang mempunyai karakteristik mirip ini, semuanya disebut solfatara.





Fumarol yang dihasilkan oleh air super-panas yang menjelma uap dikala berusaha keluar dari kerak sangat banyak di area ini. Area ini pun memiliki kerak yang tipis dimana magma hanya berjarak 3 meter dibawah permukaan tanah.





Para pemandu turis terkadang melempar batu atau meminta pelancong untuk melompat supaya mereka dapat mendengar suara gema yang menandakan bahwa tanah yang mereka pijak berongga.





Pemandu wisatawan sangat dibutuhkan di area ini untuk menjamin keamanan para turis. Hal ini diharapkan karena terdapat banyak sekali gunung lumpur yang panas dan kadang-kadang tidak tampaksecara terang.





 



Bentang Alam Intrusif





Bentang Alam Ekstrusif




Batholith





Batholith yakni bentukan intrusi batuan beku yang sungguh besar dan terletak di kerak bumi. Batolith umumnya memiliki ukuran hingga 100 km persegi.





 



Laccolith





Laccolith yakni intrusi batuan beku diantara perlapisan batuan yang berupa cembung. Keberadaan laccolith umumnya mendistorsi perlapisan batuan sehingga terjadi tonjolan di permukaan bumi.





 



Sill





Sill ialah deretan intrusi horizontal magma. Pada deretan ini, magma mengintrusi sepanjang perlapisan batuan diantara lapisan-lapisan batuan. Magma akan mengalami kontraksi dan pendinginan, tetapi retakan dan joint yang terbentuk akan berorientasi vertikal dan bentuk heksagonalnya mampu terlihat. Contoh dari fenomena ini adalah di Drumadoon, Arran dan Giants Causeway, Irlandia Utara.





 



Dyke





Dyke adalah deretan intrusi vertikal magma. Pada formasi ini, magma mengintrusi memangkas perlapisan batuan secara vertikal. Karena batua beku biasanya bersifat lebih resisten, seiring dengan erosi batuan diatasnya, dyke akan membentuk semacam tembok vertikal batuan.





 



Studi Kasus Bentang Alam Intrusif: Arran





Arran
Bentang Alam Arran di Skotlandia (VisitScotland)




Contoh dari fenomena bentang alam intrusi yakni di Arran, Skotlandia. Pada kala tersier, terdapat intrusi magma di lapisan batuan sedimen Arran, magma ini membentuk deretan batuan Northern Granite.





Magma tersebut mendingin dengan lambat sehingga Kristal yang terbentuk relative besar. Magma tersebut juga membuat suatu batolit besar di bawah permukaan arran.





Batuan yang menyelimuti batholith tersebut awalnya ialah batuan sedimen yang berubah menjadi batuan metamorfik schist karena aspek panas magma.





Pelapukan serta pengikisan yang terus-menerus menjadikan lapisan batuan ini hilang sehingga cuma tersisa batolit granit yang relative lebih resisten.





 



Referensi





Waugh, David (2014). Geography an Integrated Approach, Fourth Edition. Oxford University Press.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)