Friday, November 20, 2020

Cara Memperbaiki Error ''Windows Could Not Update Registry Data In The Installation''

  Jika anda memperoleh pesan error "Windows could not update registry data in the installation" ketika anda menjajal menginstal Windows 10, maka postingan kali ini ditujukan untuk menolong anda. Dalam artikel ini, aku akan memberikan penyelesaian yang paling cocok yang dapat anda coba untuk menuntaskan dilema ini. Jika anda dihadapkan pada dilema ini, anda dapat menjajal penyelesaian yang aku rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu anda dalam menuntaskan duduk perkara. Mari kita lihat sistem yang terlibat terkait setiap penyelesaian yang terdaftar. 1. Buat Media Instalasi Windows 10 Baru Sepertinya image file Windows 10 di media penginstalan anda rusak atau kehilangan beberapa file penting. Solusi ini mewajibkan anda membuat media penginstalan baru dan kemudian mencoba kembali prosedur penginstalan. Anda dapat membuat media instalasi Windows 10 anda sendiri dengan membaca tutorial aku tentang cara membuat bootable flashdisk memakai rufus . Jika anda masih mendapatkan pesan error, anda dapat menjajal solusi berikutnya. 2. Ubah Drive Menjadi GPT MBR (Master Boot Record) dan GPT (GUID Partition Table) adalah dua cara berlawanan untuk menyimpan isu partisi pada drive. Informasi ini mencakup dimana partisi dimulai dan melakukan, sehingga system operasi anda mengenali sektor mana yang tergolong dalam setiap partisi dan partisi mana yang mampu di-boot. Inilah sebabnya mengapa anda harus menentukan MBR atau GPT sebelum membuat partisi pada drive. GPT yakni tolok ukur baru yang secara sedikit demi sedikit menggantikan MBR. Ini terkait dengan UEFI, yang menggantikan legacy BIOS dengan sesuatu yang lebih modern. GPT pada gilirannya menggantikan system partisi MBR dengan sesuatu yang lebih terbaru. Ini disebut GUID Partition Table karena setiap partisi di drive anda memiliki "globally unique identifier", atau GUID - string acak yang sungguh panjang sehingga setiap partisi GPT di bumi kemungkinan besar mempunyai pengenal uniknya sendiri. Solusi ini mengharuskan anda untuk mengonversi drive anda ke GPT dan lalu menjajal kembali penginstalan Windows 10 dan melihat apakah simpulan tanpa error. Untuk melakukannya, anda dapat membaca panduan saya ihwal cara convert Legacy BIOS ke UEFI di Windows 10 . 3. Jalankan Perintah CHKDSK Menggunakan CHKDSK juga ialah salah satu solusi yang terbukti efektif untuk memperbaiki masalah ini. Untuk mengerjakan CHKDSK, ikuti tindakan berikut ini. Tekan tombol Win + R , ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter . Di jendela command prompt, masukan perintah di bawah ini dan tekan Enter . chkdsk / x / f / r Anda akan menerima pesan mirip berikut ini. Chkdsk cannot run because the volume is in use by another process. Would you like to schedule this volume to be checked the next time the system restarts? (Y/N). Tekan tombol Y pada keyboard dan kemudian reboot komputer anda agar CHKDSK memeriksa dan memperbaiki error pada hard drive komputer anda. Setelah CHKDSK akhir, coba kembali menginstall Windows 10. Jika dilema terus berlanjut, coba penyelesaian selanjutnya. 4. Ganti Hard Drive Pada titik ini, bila anda masih bergumuldengan error ini, anda mampu beranggapan bahwa anda memiliki drive yang rusak. Dalam hal ini, anda perlu mengganti drive dengan lain yang masih sehat. Untuk menentukan drive anda rusak, anda menilik kesehatan drive anda baca bimbingan saya wacana cara untuk menyelidiki kesehatan hard disk di Windows atau cara menilik dan memperbaiki bad sector pada SSD . Sekian tutorial kali ini, biar berguna untuk anda. Jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini utuk berbagi pengalaman dalam mengikuti panduan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon