Pengertian POLC – Halo sahabat dosenpintar.com, berjuma lagi dalam kesempatan kali ini, kita bakal membahas artikel mengenai Pengertian Fungsi Manajemen Konsep POLC (Planning, Organizing, Leading dan Controling) . Jika pada artikel sebelumnya kita telah mebahas Pengertian POAC : Planning, Organizing, Actuating, Controlling , Mari langsung aja simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian POLC
Daftar isi
Dalam manajemen terdapat fungsi-fungsi atau prinsip-prinsip dalam mengelola organisasi yang disebut POLC. Dimana terdapat 4 fungsi/prinsip manajemen antaralain, Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Leading (Mengarahkan), dan Controling (pengendalian).
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan, sebenarnya POLC serupa dengan konsep POAC, untuk ulasan lengkapnya dapat dilihat dibawah ini.
Fungsi manajemen POLC yaitu :
Planning (Perencanaan)
Fungsi pertama yaitu Planning atau perencanaan. Fungsi ini merupakan suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai visi dan misi yang telah ditentukan sebelumnya.
Organizing (Pengorganisasian)
Fungsi kedua yaitu Organizing atau pengorganisasian. Fungsi ini merupakan suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjalankan rencana serta menggapai tujuan perusahaan.
Leading (Memimpin/mengarahkan)
Fungsi ketiga yaitu Leading atau pengarahan. Fungsi ini adalah suatu fungsi kepemimpinan dari seorang manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal, juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan sebagainnya.
Controling (Pengendalian/Pengawasan)
Fungsi terakhir yaitu Controling atau pengendalian. Fungsi ini adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah ditetapkan/dibuat untuk kemudian diubah atau diperbaiki bila diperlukan.
Contoh POLC dalam Perusahaan
1. Planning (Perencanaan)
A. Menentukan Lokasi Usaha
Pertama-tama adalah mencari, memilah dan menyeleksi lokasi usaha, yaitu tempat yang cocok untuk lokasi tempat bididaya jamur . Bibit yang telah dibeli nantinya akan dimasukkan ke media tanam untuk memulai proses.
Jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan adalah jamur merang, enoki,kuping dan lain-lain , namun CV. ACATRI hanya membudidayakan Jamur tiram saja dari beberapa banyak varian jamur yang ada.
Lokasi yang akan diseleksi tentunya adalah wilayah yang sesuai dengan iklim pembudidayaan jamur tersebut, Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia, investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap, media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur, Untuk itu penentuan wilayah akan diperhatikan dengan baik melalui mufakat/musyawarah bersama seluruh lapisan divisi usaha.
B. Bibit
Bibit jamur nantinya akan didatangkan dari berbagai daerah di seluruh mengadakan kerja sama bisnis dalam bidang yang sama. Sementara itu, pihak Marketing akan menyeleksi tiap-tiap Badan Usaha yang sebelumnya dikirimi penawaran maupun yang datang menawarkan kerja sama dengan CV. ACATRI
Kerja sama ini akan menghasilkan beberapa keputusan, antara lain harga bibit jamu, jumlah pembelian, transportasi, tutorial pembudidayaan hingga transaksi jual-beli nya.
C. Perawatan/Pembudidayaan
Orang atau kelompok yang bertugas merawat dan membudidayakan bibit tersebut akan ditunjuk saat musyawarah pertama. Tanggung jawab didalamnya mencakup perawatan, pemantauan perkembangan kesehatan, pembersihan tempat hingga perawatan segala aspek pembudidayaan.
D. Pemasaran/Marketing
Tugas Marketing yaitu melakukan pembelian bibit, mencari para pemasok/distributor, melakukan pemasaran dan Mendapatkan Pelanggan yang setia. Disamping itu, dia juga bertugas untuk memantau perkembangan kompetitor atau pesaing yang ada.
E. Target Panen dan Penjualan
Setelah jamur untuk siap dipanen dan dijual selanjutnya marketing akan kembali menghubungi para distributor dan Calon Pembeli lewat kerjasama yang terjalin di awal, juga melakukan penjualan langsung maupun tidak langsung di pasar bebas dan secara online di media sosial ataupun promisi melalui website.
Baca Juga : Media Sosial : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan
2. Organizing (Pengorganisasian)
Organizing merupakan struktur organisasi yang terdapat dalam sebuah perusahaan, dengan adanya Organizing maka seluruh aspek kerja dalam perusahaan akan berjalan teratur dan terstruktur dengan baik. Setiap orang punya posisi dan jabatannya masing-masing.
Di CV. ACATRI sendiri, Struktur organisasi dibagi atas beberapa divisi/bagian, yaitu Kepala, Bendahara, Sekretaris, Sales Marketing, Humas dan Perawat.
Tanggungjawab serta tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
A. Kepala
- Memutuskan dan menetapkan segala bentuk peraturan kebijakan tertinggi yang berlaku di perusahaan
- Bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan yang diraih perusahaan
- Merencanakan dan mengembangkan segala bentuk sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran dari kekayaan usaha
- Sebagai perwakilan tertinggi dalam menjalin hubungan dengan dunia di luar usaha
- Menetapkan dan menentukan segala strategi demi mewujudkan visi-misi perusahaan
- Yang paling Berhak menerima dan memberhentikan karyawan
B. Bendahara
- Mengelola seluruh kegiatan yang mencakup persoalan keuangan perusahaan
- Input pemasukan dan pengeluaran perusahaan pada tiap-tiap periode tertentu
- Membuat jurnal keuangan, laba-rugi, neraca saldo dan lain-lain.
- Menyusun budget perusahaan per periode.
C. Sekretaris
Sekretaris bertugas untuk menyusun segala jadwal rapat dan pertemuan kerjasama, mencatat hasil kesepakatan, dan pengumpulan data segala elemen yang terkait dengan usaha.
D. Marketing/Promosi
Pemasaran bertugas melakukan segala kegiatan promosi. Nantinya, pemasaran dibagi menjadi dua bagian yaitu, Sales Marketer dan Internet Marketer.
Sales Marketer akan melakukan pemasaran secara langsung, dalam artian berhadapan dengan calon pelanggan di pasar tradisional, pasar umum dan pasar lainnya. Sedangkan Internet Marketer bertugas melakukan promosi usaha via online, yakni melalui Website/Blog dan Sosial Media seperti Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp.
E. Humas
Humas (Hubungan Masyarakat) adalah suatu bagian dari organisasi yang berfungsi melakukan interaksi, hubungan dan kerjasama dengan masyarakat setempat, terkait dengan usaha yang dimiliki.
F. Pengelola bibit
Pengelola jamur akan diberi tugas mengelola, membersihkan tempat dan menjaga serta memantau kesehatan bibit jamur sejak dimasukkan ke baglog hingga nantinya jamur tersebut siap untuk dipanen dan dijual.
3. Actuating (Pengarahan)
Actuating adalah kegiatan seorang pemimpin dalam mengarahkan dan memberi suntikan semangat serta motivasi kepada bawahan, agar mampu untuk selalu bekerja dengan efektif, disiplin dan bertanggung jawab.
Pada CV. ACATRI ini, peran pemimpin (kepala) sangat besar. Segala kendali dari dalam dan luar dipegang penuh olehnya, untuk itu ada beberapa aturan tetap yang diterapkan di CV ini, yakni sebagai berikut:
- Tidak boleh datang terlambat. Jika memungkinkan, kabarkan terpebih dahulu dan sampaikan alasan yang jelas
- Setiap karyawan di perusahaan ini harus saling menghormati satu sama lain
- Tidak diperbolehkan adanya SARA, Rasis dan Pelecehan dalam bentuk apapun.
4. Controlling (Pengendalian)
Baca juga :
Sumber er.com
EmoticonEmoticon