Monday, September 14, 2020

Acuan Pemikiran Sungai: Penjelasan Dan Misalnya


Sungai adalah pemikiran air di permukaan bumi yang berupa memanjang dari hulu ke hilir. Sesuai dengan hukum alam, sungai senantiasa mengalir dari kawasan yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Namun, sungai tidak senantiasa lurus, ada teladan-pola pemikiran tertentu yang ada pada sungai-sungai.





Nah, contoh ajaran yang berbeda-beda ini tentu saja disebabkan oleh interaksi dengan lingkungan sekitarnya yang berlainan-beda pula. Oleh alasannya itu, penting bagi kita untuk mengenali dimana dan bagaimana tiap acuan pemikiran tersebut terbentuk.Berikut ini adalah beberapa acuan fatwa sungai yang kerap kita temui






Pola Aliran Sungai Paralel





Pola Aliran Sungai Parallel




Karakteristik dari acuan pedoman paralel yakni sungainya yang condong lurus-lurus memanjang dan anak sungai yang bergabung dengan sungai utama pada sudut lancip. Selain itu, umumnya sungai paralel juga memiliki sedikit anak sungai dan sungai utama yang lebih besar.





Umumnya, teladan anutan sungai paralel terbentuk di daerah yang mempunyai kemiringan tinggi, kemiringan yang tinggi ini menyebabkan air eksklusif mengalir terhadap daerah yang lebih rendah tanpa berbelok-belok apalagi dahulu.





Kita sering melihat contoh pemikiran sungai ini pada kawasan disekitar pantai yang masih muda atau pantai dengan kelerengan yang cukup curam. Selain itu, kita juga mampu melihat teladan aliran paralel pada daerah dengan kelurusan-kelurusan atau patahan tektonik.





 



Pola Aliran Sungai Dendiritk





Pola Aliran Sungai Dendritik




Jika kita menyaksikan gambar diatas, maka pola anutan sungai dendritik akan terlihat menyerupai dedaunan bukan? Banyak sungai-sungai tributaries kecil yang karenanya menyatu menjadi satu sungai utama. Pola pemikiran dendritik ialah teladan aliran sungai yang paling biasa dijumpai di seluruh dunia.





Pola ajaran ini lazimnya terbentuk ketika sungai-sungai mengalir mengikuti kemiringan suatu lereng. Umumnya, sungai dendritik terbentuk di lembah berbentuk V dengan karateristik batuan yang impermeable (tidak mampu ditembus air) dan non-porous (tidak ber-rongga).





Pola anutan sungai dendritik juga sangat dipengaruhi oleh karakteristik batuan di daerah tersebut. Jika batuan yang ada tergolong batuan yang resisten dan susah ter-abrasi, maka jarak antar anak sungai akan cenderung renggang. Sedangkan, bila batuan mudah ter-abrasi, maka jarak antar anak sungai akan condong rapat.





 



Pola Aliran Sungai Radial





Pola Aliran Sungai Radial




Pada contoh fatwa sungai radial, air mengalir keluar dari sebuah titik sentral yang biasanya berada pada ketinggian yang lebih tinggi daripada kawasan sekitarnya. Umumnya, teladan anutan sungai radial timbul pada perbukitan, pegunungan, dan gunung api.





Sungai jenis ini dapat kita jumpai pada bentang alam vulkanik berupa domes atau laccolith. Pada kedua bentang alam tersebut, umumnya sungai yang terbentuk mempunyai sifat-sifat aliran seperti radial.





Contoh sungai dengan contoh radial yaitu sungai-sungai yang terbentuk pada pegunungan Amarkantak di India dan kawasan Dogu’a Tembien di Ethiopia.





Mungkin kalian mengajukan pertanyaan-tanya, kenapa anutan sungai ini mengalir dari sebuah titik sentral di dataran tinggi? Alasannya mampu banyak, tetapi umumnya ada 2 argumentasi untuk hal ini. Yang pertama, karena terdapat mata air di lokasi tersebut, sehingga air mengalir keluar. Yang kedua, alasannya terjadi pengumpulan air hujan pada lokasi tersebut, seperti kodratnya, air akan mengalir ke kawasan yang lebih rendah, ialah daerah sekitarnya.





Nah, kalian mungkin bertanya juga, jikalau ada pola sungai yang sama tetapi ia mengalir dari daerah sekitarnya ke tempat yang lebih rendah, apakah masih tetap dianggap radial? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, bekerjsama pola aliran sungai radial ini mempunyai nama lengkap radial sentrifugal, ada juga temannya berjulukan radial sentripetal yang akan kita bahas dibawah.





 



Pola Aliran Sungai Sentripetal





Pola Aliran Sungai Sentripetal




Pola fatwa sungai sentripetal atau radial sentripetal secara lazim mempunyai karakteristik yang serupa dengan pola pemikiran radial sentrifugal diatas. Namun, yang membedakannya adalah pemikiran sungai disini berasal dari kawasan-tempat disekitar satu titik rendah. Lalu, sungai-sungai tersebut akan bermuara pada titik rendah sentral yang ada pada lokasi itu.





Umumnya, teladan pedoman sungai sentripetal muncul pada tempat-daerah yang berupa depression atau cekungan yang lebih rendah dari daerah sekitarnya. Contohnya ialah pada suatu danau, cekungan alami yang disebabkan oleh exfoliasi atau erosi dari kubah sinklin, atau pada sinkhole tempat karst.





Sungai-sungai radial sentripetal biasanya terbentuk di tempat barat dan barat maritim Amerika Serikat.





Seiring dengan berjalannya waktu, sungai dengan pola anutan radial sentripetal mampu bertransformasi menjadi sungai annular. Sungai annular adalah sungai radial sentripetal yang memiliki sungai obsekuen.





 



Pola Aliran Sungai Rektangular





Pola Aliran Sungai Rektangular




Pola fatwa sungai rektangular terbentuk pada kawasan-tempat yang terdiri dari batuan-batuan yang condong memiliki resistensi terhadap erosi yang sama namun mempunyai rekahan pada sudut 90 derajat.





Rekahan-rekahan ini biasanya mempunyai resistensi yang lebih rendah terhadap erosi ketimbang batuan induknya. Oleh alasannya itu, air yang mengalir akan lebih gampang mengikis rekahan-rekahan ini. Seiring dengan berjalannya waktu, rekahan tersebut akan bermetamorfosis pemikiran sungai dikala telah cukup dalam dan cukup banyak air yang melewatinya.





Umumnya, sungai ini terbentuk pada kawasan-kawasan yang terdiri dari jenis batuan beku. Hal ini terjadi karena batuan beku mempunyai karakteristik rekahan yang mengkotak-kotak dan condong tegak lurus kepada rekahan yang lain, atau 90 derajat.





 



Pola Aliran Sungai Trellis





Pola Aliran Sungai Trellis




Jika kalian menyaksikan pola yang dibuat oleh aliran sungai trellis, maka kalian akan menemukan kesamaan dengan teralis atau pagar di taman-taman rumah Inggris kebanyakan. Pada pemikiran sungai ini, terdapat sebuah sungai utama yang mengalir lurus dan disuplai oleh anak sungai yang mengalir dari samping-samping sungai utama.





Pada pemikiran trellis, sungai utama berada pada dataran rendah sedangkan sungai-sungai anak tersebut mengalir dari kawasan yang lebih tinggi, umumnya dari lereng-lereng barisan pegunungan. Anak sungai tersebut masuk kedalam sungai utama dengan sudut yang menyiku, umumnya sekitar 90 derajat.





Pola ajaran sungai mirip ini umumnya terbentuk pada kawasan yang mempunyai formasi batuan lunak yang saling parallel dengan batuan lunak lainnya. Pada perkara ini, lunak memiliki arti resistensi terhadap abrasi dan gerakan deformasi yang lain yang relatif rendah ya sahabat-teman. Aslinya, batunya tetap keras kok jikalau kalian pukul.





Pola pemikiran sungai ini juga identik dengan kawasan pegunungan lipatan seperti pegunungan Appalachian di Amerika Utara. Pada pegunungan lipatan, sungai utama akan berada di bawah lembah yang terlipat sedangkan sungai anaknya akan berasal dari lereng-lereng pegunungan lipat tersebut.





 



Pola Aliran Sungai Annular





Pola aliran sungai Annular




Mirip dengan contoh pedoman sungai radial, sungai yang memiliki pola pemikiran annular mengalir melingkari sabuk watu yang lunak. Pola ajaran ini akan ibarat cincin-cincin yang melingkari sebuah bentang alam berbentuk kubah.





Berbeda dengan radial yang mana air pribadi mengarah keluar dari hulunya di kawasan yang tinggi. Pada sungai annular, anutan sungai melingkar terlebih dahulu membentuk teladan mirip cincin-cincin.





Pola aliran annular dapat kita peroleh pada sungai-sungai yang mengalir melalui kubah struktural ataupun frustasi tektonik berupa basin yang sudah mengalami erosi. Erosi ini mengakibatkan kelemahan-kekurangan pada lapisan batuan sehingga muncul rekahan yang nantinya akan dilalui oleh pedoman air.





 



Pola Aliran Sungai Pinnate





Pola aliran sungai pinnate




Pola aliran sungai pinnate mempunyai bentuk yang cukup seperti dengan bulu binatang. Terdapat sungai utama yang relatif lurus dengan banyak sungai-sungai cabang yang masuk kedalam sungai utama sepanjang hulu ke hilirnya. Umumnya, sungai-sungai cabang ini masuk dengan sudut yang cukup tajam.





 



Pola Aliran Sungai Angular





Pola aliran sungai angular




Pola pedoman sungai angular pada dasarnya cukup seperti dengan sungai rektangular. Namun, rekahan-rekahan yang ada pada bentang alam dimana sungai angular mengalir umumnya mempunyai sudut yang lebih lancip dari 90 derajat. Oleh alasannya itu, akan muncul ajaran-pedoman sungai yang berkelok cukup tajam.





 



Pola Aliran Sungai Deranged





Pola Aliran Sungai Deranged




Sungai yang memiliki teladan ajaran deranged cukup unik karena tidak terdapat acuan terstruktur dari sungai dan danau yang ada pada wilayah tersebut. Pola pedoman ini umumnya terjadi pada kawasan yang sudah terdisrupsi secara geologis dalam skala yang cukup besar.





Contoh paling baik dari pola pedoman ini ialah di kawasan Canadian Shield dimana nyaris tidak ada tanah disitu, cuma ada batuan. Mencairnya gletser di tempat ini menimbulkan pengikisan terhadap batuan, sehingga muncul topografi yang tidak beraturan.





Ketidakberaturan lahan ini menjadikan terbentuknya banyak danau-danau kecil dan pedoman-ajaran sungai kecil antar danau tersebut. Namun, alasannya adalah usia bentang alam dan sungai-sungai disini masih relatif muda, kita belum dapat memprediksi kedepannya apakah tetap akan seperti ini, atau berubah menjadi lebih stabil.





 



Referensi





Mejía, Alfonso I., and Jeffrey D. Niemann. “Identification and Characterization of Dendritic, Parallel, Pinnate, Rectangular, and Trellis Networks Based on Deviations from Planform Self-Similarity.” Journal of Geophysical Research, vol. 113, no. F2, 2008, doi:10.1029/2007jf000781.





Lambert, David (1998). The Field Guide to Geology. Checkmark Books. pp. 130–131. ISBN 0-8160-3823-6.





Waugh, David. Geography: an Integrated Approach. Nelson Thornes, 2009.





Islam, Kamrul. Types of Drainage Pattern Presentation. Shah Jahal University of Science and Technology







Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)