Apa Itu Com Surrogate Dan Cara Menangani Penggunaan Cpu Atau Disk Yang Tinggi Olehnya

  Anda munkin pernah melihat proses yang berlangsung di task manager yang berjulukan COM Surrogate. Proses ini memiliki nama file dllhost.exe yang berada di folder C:\Windows\System32. Proses COM Surrogate merupakan bab dari system operasi Windows, baik itu di Windows 10, 8, 7, maupun versi Windows yang lebih usang. Apa itu COM Surrogate Component Object Model atau COM adalah media untuk memungkinkan komunikasi antara dua proses atau aplikasi. Ini memungkinkan pengembang untuk menciptakan objek, a.k.a. objek COM (menanggulangi pemrosesan gambar, video, dan file yang lain untuk menciptakan thumbnail) yang memungkinkan pengguna untuk menyambungkan ke aplikasi lain dan memperluasnya. Namun, ada satu problem yang terkait dengannya. Ketika objek COM lumpuh, itu juga menjadikan proses host macet. Terkadang crash satu objek COM dapat menimbulkan seluruh proses Windows macet. Untuk menanggulangi masalah ini, Microsoft memperkenalkan proses COM Surrogate. Proses ini menjalankan objek COM di luar proses orisinil yang memintanya. Jadi, kalau terjadi ketidakberuntungan dan objek COM lumpuh, hanya proses COM Surrogate yang terkait dengannya yang terpengaruh dan proses host asli tidak dirugikan dengan cara apapun. Tapi, jikalau ada banyak proses COM Surrogate yang berjalan secara serentak, hal itu mampu menyebabkan penggunaan CPU yang tinggi. Memperbaiki Penggunaan CPU atau Disk yang Tinggi Oleh COM Surrogate Meskipun proses COM Surrogate itu sendiri dibutuhkan dalam banyak perkara, beberapa teladan darinya mampu menimbulkan penggunaan CPU atau Disk yang sungguh tinggi dan memperlambat PC anda. Proses COM Surrogate dirancang untuk mengerjakan aneka macam ekstensi program tetapi beberapa virus dapat menyamar menggunakan nama proses COM Surrogate untuk menghalangi deteksi. Lihat apa yang mampu anda kerjakan untuk memperbaikinya. 1. Jalankan Scan Menyeluruh dengan Program Antivirus Anda Meskipun popup tampak cukup umum, faktanya bahwa beliau terus meminta rincian login dan itu dapat menciptakan anda cemas sebab anda tidak pernah tahu untuk apa dia membutuhkan password anda. Untuk menyingkir dari terjadinya kesialan pada anda, kerjakan scan menyeluruh pada PC anda. Windows Security (dulunya bernama Windows Defender) mesti memadai keperluan anda. Ini ialah sofware malware dan anti-virus default di Windows 10 dan ia melakukan tugasnya dengan baik. Jika anda masih ragu dengannya, anda dapat "membajak" Windows Security untuk memajukan level perlidungan. 2. Jalankan SFC System File Checker atau SFC yakni utilitas command prompt yang mudah dipakai yang memeriksa file yistem yang rusak dan menggantinya dengan salinan file yang baik. Lihat bimbingan aku wacana semua yang perlu anda pahami wacana SFC /Scannow . 3. Jalankan DISM Deployment Image Servicing and Management (DISM) yaitu tools bawaan Windows yang memungkinkan anda memperbaiki duduk perkara lazim yang terkait dengan recovery image tersembunyi komputer anda. Anda juga dapat menggunakannya untuk menscan dan memperbaiki potensi masalah dengan penyimpanan .wim di Windows yang dapat memengaruhi file system. 4. Pecahkan duduk perkara dalam Clean Boot State Ketika anda menerima error selama startup komputer yang tidak dapat anda identifikasi, fikirkan pemecahan duduk perkara dalam Clean Boot State . Ini dirancang untuk mengisolasi problem kinerja dan memecahkan dilema Windows tingkat lanjut. Semoga metode diatas membantu anda. Anda juga dapat membaca panduan saya tentang cara memperbaiki ''100% CPU Usage'' di Windows 10 atau cara memperbaiki penggunaan memory yang tinggi di Windows 10 . Jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini untuk membuatkan pengalaman dalam mengikuti bimbingan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com