Wednesday, October 28, 2020

Pemahaman Peta Dan Jenisnya

Peta hakikatnya yakni citra rupa bumi pada bidang datar dengan skala tertentu lewat sebuah sistem proyeksi. Peta yakni gambaran dari atas (top down view) mengenai sebuah daerah yang mana kenampakan aslinya digantikan dengan simbol dan warna-warna tertentu.


Peta, atau map berasal dari bahasa latin adalah mappa mundi. Kata ini dapat dipenggal menjadi dua yaitu mappa yang berarti lembaran kain dan mundi mundi yang bermakna dunia. Oleh alasannya itu, istilah map menjadi padanan kata dengan gambaran permukaan dunia pada sebuah permukaan.


Peta lazimnya bersifat statis, dan digambarkan pada permukaan datar mirip kertas atau batu semoga dapat disimpan lama. Baru-gres ini, timbul peta yang bersifat digital dan interaktif, sehingga mampu dimasak eksklusif oleh pengguna. Peta seperti ini disimpan dalam bentuk data raster dan vektor, serta dapat dipindahkan dengan gampang melalui media penyimpanan digital.


Peta secara formal telah digunakan dari zaman dulu, mulai dari insan nomaden yang memanfaatkan peta untuk menerangkan lokasi berburu makanan hingga bangsa Romawi yang mempergunakan peta untuk menerangkan jalur jual beli serta kota-kota pentingnya.


Peta secara biasa menggambarkan jarak, posisi, ukuran, dan distribusi dari obyek yang berada di muka bumi. Namun, tidak semua yang ada di peta sama dengan yang ada di permukaan bumi dikarenakan adanya distorsi. Distorsi ini tercipta ketika bumi yang berupa ellipsoid dipaksakan menjadi bidang datar melalui metode proyeksi.


Peta juga memiliki metode koordinat yang bertujuan untuk mempermudah pembaca peta memilih lokasinya. Tanpa adanya koordinat, akan sangat sukar bagi pembaca untuk mencocokkan lokasi di peta dengan lokasi aslinya.



Peta Umum


Peta umum yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta ini tidak menjajal untuk menyampaikan suatu berita tertentu secara spesifik.


Peta umum umumnya mempunyai tingkat rincian berita yang tidak terlalu tinggi namun menyampaikan banyak sekali jenis berita. Contoh dari peta lazim yakni peta topografi dan peta korografi.


Peta Topografi


Peta topografi atau lebih sering disebut peta topo yaitu peta yang menggambarkan ketinggian serta beda ketinggian dari permukaan bumi. Perbedaan ketinggian ini digambarkan dengan memakai garis kontur yang memiliki interval kontur tertentu. Peta topografi sering dipakai oleh pendaki gunung, petualang, dan geografer dalam melaksanakan navigasi.


Peta Chorografi


Peta chorografi ialah peta biasa yang memuat aneka macam macam info dalam satu peta. Peta korografi umumnya berbentukpeta wilayah tertentu yang mendeskripsikan kenampakan-kenampakan daerah tersebut. Contoh peta korografi yaitu peta indonesia yang lazimnya terpampang pada kelas-kelas geografi ataupun ruang guru.


Di Indonesia, peta rupa bumi Indonesia (RBI) yang dilansir oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) menampung kedua jenis peta diatas. Peta RBI menampung informasi topografis yang menggambarkan ketinggian dan juga korografis yang menggambarkan relief permukaan bumi serta penggunaan lahannya.


Peta Tematik


Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan permukaan bumi disertai dengan info khusus. Peta tematik biasanya memberikan sebuah berita secara spesifik dan mendalam. Contoh dari peta tematik adalah




  1. Kependudukan




Peta kependudukan ialah peta yang menggambarkan distribusi kepadatan penduduk pada suatu wilayah tertentu. Peta ini lazimnya berasal dari peta dasar (basemap) yang di overlay dengan isu demografis perihal kepadatan penduduk.


Selain itu, peta kependudukan juga kerap menggambarkan arus migrasi, serta struktur dan karakteristik penduduk. Informasi ini sangat penting bagi andal demografi dan perencana dalam menentukan kebijakan kependudukan pada suatu daerah. Terutama jikalau daerah tersebut sedang mengalami fenomena demografi tertentu.




  1. Potensi bencana




Peta potensi peristiwa adalah peta yang menggambarkan distribusi lokasi rawan tragedi pada sebuah daerah tertentu. Peta ini lazimnya berasal dari hasil overlay beberapa peta tematik yang lain mirip peta lokasi sumber tragedi, peta jenis tanah, peta curah hujan, dan peta kelerengan.


Peta potensi tragedi yang sering kita lihat ialah peta gempa bumi, gunung meletus, longsor, banjir, serta tsunami pantai.




  1. Meteorologi




Peta meteorologi bermaksud untuk menggambarkan kenampakan meteorologis pada suatu wilayah, teladan dari peta ini ialah peta hujan, peta perawanan, dan peta angin, dan juga peta temperature serta kelembaban.


Peta meteorologi umumnya tidak memerlukan berita perihal kontur atau topografis alasannya yang dibahas yakni cuaca yang ada di langit. Namun, sebagian peta meteorologi memakai topografi untuk menerangkan fenomena zona bayangan hujan dan pergantian gerak awan.




  1. Ekonomi




Peta ekonomi bertujuan untuk menggambarkan kenampakan ekonomi pada suatu kawasan, teladan dari peta ini yakni peta pendapatan rata-rata per kapita, peta produktivitas masyarakat, peta lokasi industri, dan peta perdagangan.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)