Monday, November 30, 2020

Cara Nonaktifkan Windows Defender Secara Permanen Di Windows 10

Saat menggunakan Windows 10, anda akan menyaksikan bahwa system operasi ini datang dengan antivirusnya sendiri yang disebut Windows Defender. Antivirus ini tiba selaku bagian dari Windows itu sendiri dan berjalan secara otomatis tanpa anda perlu ikut campur tangan terlalu banyak. Namun, bagi sebagian orang, Windows Defender lebih menyibukkan ketimbang menolong. Dengan demikian, mereka ingin menonaktifkan Windows Defender dengan permanen. Seperti yang akan anda dapatkan di postingan ini, menonaktifkan Windows Defender di Windows 10 tidak semudah yang semestinya. Namun bagaimanapun, menentukan Windows Defender takluk pada anda tidak terlalu rumit sama sekali. Mengapa Tidak Menggunakan Opsi Default? Mungkin agak membingungkan bahwa mematikan Windows Defender secara permanen lebih sukar ketimbang yang sebaiknya. Lagipula, ada pilihan di dalam Windows 10 untuk menonaktifkan Windows Defender. Anda mampu mengaksesnya dengan masuk ke Settings - Update & Security , kemudian pilih Windows Security . Di panel kanan klik Open Windows Security . Pada jendela Windows Security yang terbuka, klik Virus & Threat Protection Settings . Setelah halaman baru terbuka, nonaktifkan Windows Defender dengan mengubah tombol pada bagian Real-time protection ke Off . Dan selesai. Namun, bila anda membaca deskripsi pengaturan, anda akan mendapatkan masalahnya. Windows Defender hanya akan tetap tidak aktif untuk waktu yang singkat. Ketika mendeteksi bahwa beliau sudah mati terlalu usang, maka secara otomatis akan hidup kembali. Ini memiliki arti bila anda ingin Windows Defender tetap dinonaktifkan, anda mesti terus mematikan opsi ini setiap kali Windows meresetnya. Sungguh menyibukkan! Menonaktifkan Windows Defender Secara Permanen Untungnya, ada cara untuk menciptakan ini sehingga Windows Defender tidak mengaktifkannya kembali. Tidak terlalu jelas bagaimana melakukannya, namun begitu anda mempelajari dasar-dasarnya, anda akan dapat membangkitkan dan mematikannya tanpa banyak masalah. Pastikan anda tidak menjelajah Web tanpa antivirus yang berfungsi aktif! Pastikan anda memiliki sesuatu yang diinstal sebelumnya untuk menebus Windows Defender yang dinonaktifkan. Ada dua cara anda dapat menonaktifkan Windows Defender. Yang pertama adalah lewat registry, dan yang kedua adalah lewat jendela Local Group Policy. Biasanya, cara Local Group Policy sedikit lebih mudah dikerjakan, namun anda cuma mampu menggunakannya pada Window 10 edisi Pro, Enterprise, dan Education. Sedangkan untuk Windows 10 edisi Home, jalan satu-satunya yakni dengan lewat Local Group Policy. Semua model Windows 10 mampu mematikan Windows Defender menggunakan sistem registry. Cukup ikuti tindakan di bawah ini, dan persoalan anda akan segera tertuntaskan. Nonaktifkan Windows Defender Menggunakan Registry Editor Catatan : Sebelum anda memakai cara ini, ada baiknya untuk membackup registry anda untuk mengantisipasi hal yang tidak di harapkan. Jika telah melakukannya, silahkan ikuti tindakan di bawah ini.  Buka perintah Run dengan menekan tombol Win + R , kemudian ketik regedit dan tekan Enter atau klik OK . Registry system akan terbuka dan navigasikan ke alamat berikut di bawah ini: HKEY_LOCAL_MACHINE \SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender Selanjutnya klik kanan ruang kosong di panel kanan dan pilih New - DWORD (32-bit) Value dan beri nama DisableAntiSpyware . Klik doble pada DisableAntiSpyware dan ubah Value data nya menjadi 1 . Restart system anda untuk menerapkan perubahan pada PC anda. Jika suatu ketika anda ingin mengembalikan Windows Defender, maka ubahValue datanya menjadi 0 (nol) atau anda dapat menghapus key DisableAntiSpyware. Hal ini menonaktifkan kebijakan dan memungkinkan Windows Defender bekerja kembali. Setelah anda menonaktifkan Windows defender dan anda mencoba membukanya maka anda akan menyaksikan pesan error berikut yang menyampaikan Windows defender sudah dimatikan. Nonaktifkan Windows Defender Menggunakan Local Group Policy Cara ini tidak berlaku untuk pengguna Windows 10 edisi Home, jadi bila anda mencoba melaksanakan cara ini pada Windows 10 edisi Home, maka anda akan mendapatkan pesan error seperti gambar dibawah. Ini mempunyai arti anda tidak mampu memakai tata cara ini untuk menonaktifkan Windows Defender. Dalam hal ini, anda harus memakai tata cara registry di atas yang berfungsi untuk setiap edisi Windows. Untuk memulai, tekan tombol Win + R , kemudian ketik gpedit.msc ke dalam kotak dan tekan OK atau Enter . Ketika jendela Local Group Policy dimuat, telusuri jalaur berikut : Computer Configuration - Administrative Templates - Windows Components - Windows Defender Antivirus . Di panel kanan cari dan peroleh kebijakan yang bernama Turn off Windows Defender Antivirus  dan klik doble padanya. Di jendela pengaturan kebijakan,  pilih Enabled lalu klik OK untuk menyimpan perubahan. Hal ini akan mengaktifkan kebijakan untuk menonaktifkan Windows Defender. Setelah itu silahkan Restart system anda untuk menerapkan kebijakan. Jika anda berubah pikiran di masa mendatang, anda mampu kembali ke sini dan pilih Disabled atau Not Configured untuk mengaktifkan kembali Windows Defender anda. Bagi sebagian orang, Windows Defender mampu lebih menjadi penghalang dibandingkan dengan tunjangan. Lebih buruk lagi, model yang menyertai Windows 10 tidak dapat dinonaktifkan secara permanen. Dengan mengikuti salah satu dari dua sistem di atas anda mampu menikmati komputer anda tanpa harus terus menonaktifkan Windows Defender. Apakah anda menggunakan Windows Defender selaku antivirus utama anda? Atau apakah anda menentukan sesuatu lainnya? Beritahu saya dan yang lain di kolom komentar dibawah ini. Terimakasih dan GBU.
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon