Wednesday, March 18, 2020

Profesi Akuntansi, Etika Profesi Akuntansi dan Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi


Oke kita kembali lagi nih gaes, yang masih suka kepo apa sih akuntansi
silahkan baca aja gapapa. Gak nyesel juga. Yang mau cari jawaban buat tugas oke
banget dah. Pokoknya mampir aja disini. Sambil minum es sama makan cilok,
sambil dapet ilmu pula. Ya kan? Kalo kata peribahasa sih ni namanya sambil
menyelam minum air. Oke daripada kepanjangan nih mimin kasih pengetahuan dikit.
Check this out!






Profesi Akuntansi





Jabatan – jabatan
dalam lapangan akuntansi dapat dikelompokkan dalam berbagai bidang. Berdasarkan
ruang lingkup kegiatan dan bidang garapannya. Profesi akuntansi adalah sebagai
berikut :





  1.  Akuntan Publik
    Akuntan yang kegiatannya memberikan jasa untuk kepentingan perusahaan dengan sejumlah pembayaran tertentu atau disebut juga akuntan ekstern.
  2. Akuntan Pemerintah
    Akuntan yang bekerja sebagai pemeriksa/auditor untuk pemerintah/negara.
  3. Akuntan Pendidik
    Akuntan yang bekerja sebagai pengajar/dosen di perguruan tinggi.
  4. Akuntan Intern
    Akuntan yang bekerja dalam perusahaan dan bertugas di bidang khusus akuntansi intern untuk membantu pengelola perusahaan.




Etika Pofesi Akuntansi





Etika profesi akuntansi adalah standar sikap yang disusun
secara praktis, realistis dan idealis bagi para anggota profesi tersebut. Kode
etik profesi akuntan disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yaitu :





  1. Tanggung jawab
    Seorang akuntan harus memenuhi kualitas umumnya sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi publik.
  2. Integritas
    Seorang akuntan harus menjalankan tugas – tugasnya dengan penuh kejujuran untuk menjaga kepercayaan publik.
  3. Objetivitas
    Seorang akuntan mampu mengungkap data apa adanya.
  4. Independen
    Seorang akuntan harus bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan dan tidak tergantung pada pihak lain
  5. Memiliki kecermatan dan ketelitian dalam menjalankan tugasnya.
  6. Memutuskan pemberian jasa dengan spesifik dan mempertimbangkan etika profesional lainnya.Memiliki kecermatan dan ketelitian dalam menjalankan tugasnya.
  7. Memutuskan pemberian jasa dengan spesifik dan mempertimbangkan etika profesional lainnya.




Pihak – Pihak yang Membutuhkan Informasi Akuntansi





Tujuan akuntansi adalah menyajikan laporan keuangan dengan
informasi ekonomi yang tepat dari suatu lembaga kepada pihak yang
berkepentingan, pihak – pihak tersebut adalah :





1. Pihak Internal





Pihak pemakai informasi yang termasuk ke dalam ini adalah
pimpinan perusahaan (management). Manajemen menggunakan informasi akuntansi
sebagai dasar untuk membuat pencapaian kebijakan di masa yang akan datang,
mengadakan pengawasan dan mengetahui tingakat keberhasilan yang dicapainya.





2. Pihak Eksternal





  1. Pemilik Perusahaan
    Informasi akuntansi digunakan untuk mengetahui maju mundurnya perusahaan dan menilai keberhasilan selama periode tertentu,
  2. Investor
    Informasi akuntansi digunakan untuk menilai prospek usaha suatu perusahaan, bagaimana posisi keuangan perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan untuk melakukan investasi pada perusahaan yang bersangkutan.
  3. Karyawan
    Informasi akuntansi digunakan untuk mengetahui keadaan perusahaan karena karyawan berkepentingan atas keberlangsungan hidup perusahaan dan jaminan sosial yang diberikan.
  4. Kreditur
    Informasi akuntansi digunakan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pemberian kredit.
  5. Pemerintah
    Informasi akuntansi digunakan untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar.




Baca Juga: Perlu Diketahui! Ini Sejarah dan Pengertian Akuntansi Menurut 5 Sumber





Penelusuran Terkait: contoh profesi akuntansi, profesi profesi akuntansi, etika profesi akuntansi, jenis jenis profesi akuntansi, bidang bidang profesi akuntansi, macam macam profesi teknisi akuntansi





Banner akuntansilengkap.com



Sumber er.com


EmoticonEmoticon