Thursday, May 28, 2020

Cara Membersihkan Registry Windows 10

  Kebanyakan dari kita tidak senantiasa mempelajari wacana apa itu registry editor, dan mungkin anda tidak tahu apakah ada registry yang perlu dibersihkan atau tidak. Namun, seiring waktu registry anda menghimpun key registry yang kemungkinan telah rusak, lama, dan bahkan hilang yang dapat mengusik penampilan atau kinerja PC anda. Anda bahkan mungkin mendapatkan pesan error sesekali alasannya hal tersebut. Dengan memakai tools Windows dan beberapa tools pihak ketiga, anda dapat membersihkan registry Windows 10 dengan segera. Penyebab Error Registry Jika anda tidak mengalami persoalan apapun saat ini, anda mungkin tidak menilai pembersihan registry itu penting. Namun, ketika anda menginstall dan menguninstall aplikasi dan hardware, entri registry baru selalu dibentuk. Ini tergolong update Windows. Namun, mereka tidak selalu dihapus dengan higienis saat anda menguninstall aplikasi dan hardware atau membuat pergeseran system lainnya. Ini membuat PC anda mencari hardware dan aplikasi yang sesuai dengan tombol-tombol tersebut. Semakin banyak yang menumpuk, semakin besar kemungkinan anda mengalami masalah. Membersihkan registry anda setiap beberapa bulan menolong menghalangi hal ini. Cara Membersihkan Registry Windows Anda Anda mampu memakai tools bawaan Windows untuk mampu melaksanakan pekerjaan tersebut, atau bahkan bila anda mau anda juga dapat memakai tool pihak ketiga yang bisa menyingkirkan registry yang telah rusak atau usang. Berikut beberapa tools yang dapat anda pakai untuk melaksanakan pencucian registry Windows anda. 1. Gunakan Disk Cleanup Cara termudah untuk membersihkan registry Windows 10 yakni dengan memakai Disk Cleanup, yang juga elok untuk membersihkan file berlebih pada hard drive anda. Ini bukan untuk registry, tetapi dapat menyelesaikan abolisi sisa dari aplikasi dan driver. Saat menghapus file-file ini, entri registry yang cocok terkadang juga terhapus. Klik Search Windows di samping tombol Start dan ketik disk cleanup . Pilih hasil Disk Cleanup yang muncul. Pada jendela yang muncul dengan drive system (C:) yang di pilih, klik OK . Tools ini menjalankan scan secara otomatis. Setelah itu klik Clean Up System Files dan klik OK dengan drive system yang diseleksi. Ini menambahkan beberapa opsi lagi untuk discan oleh tools tersebut. Tools ini bekerja untuk kedua kalinya, memberi anda beberapa opsi tambahan. Periksa dan beri ceklist pada pilihan apapun yang anda inginkan. Anda sesungguhnya dapat menilik semuanya. Pastikan anda tidak memiliki apapun di Recycle Bin yang ingin anda simpan terlebih dahulu. Tekan OK untuk membersihkan system anda. 2. Menggunakan DISM DISM (Deployment Image Servicing and Management) ialah tools bawaan Windows yang dipakai untuk memperbaiki update dan error system. Ini juga dapat menolong memperbaiki problem yang terkait dengan entri registry yang rusak. Meskipun bukan pembersih registry lengkap, namun ini mampu mengembangkan kesehatan registry anda. Ketik cmd di Search Windows dan pilih Run as eksekutif untuk Command Prompt . Anda juga mampu membukanya dengan menekan tombol Win + R , lalu ketik cmd dan tekan Ctrl + Shift + Enter . Di jendela command prompt, masukkan perintah berikut di bawah ini dan tekan Enter . DISM /Online /Cleanup-Image /ScanHealth Proses scan akan memperoleh dan membersihkan error. Tidak semuanya terkait dengan registry anda. Bagian baiknya yakni ini mampu membantu PC anda melakukan pekerjaan lebih baik dengan memperbaiki problem yang bahkan tidak anda pahami sebelumnya. 3. Gunakan CCleaner CCleaner telah menjadi pembersih PC yang terkenal selama bertahun-tahun. Dari meniadakan cookie dan temporary file sampai menolong mengelola opsi startup. Tools ini melaksanakan sedikit dari segalanya, termasuk membersihkan registry anda. Yang lebih baik lagi yakni anda dapat membuat backup registry anda sebelum membersihkannya dan itu ide yang anggun. Meskipun pilihan premium tersedia, namun untuk melaksanakan pekerjaan ini anda hanya memerlukan versi gratisnya. Anda mampu mengerjakan tools ini dengan mengklik kanan Recycle Bin anda dan menentukan Open CCleaner atau membukanya lewat Start hidangan. Setelah membukanya, anda dapat mengklik Registry di panel kiri, lalu mengklik Scan for Issues. Setelah proses scan simpulan, anda kemudian mampu menghapusnya dimana opsi backup registry juga akan timbul dasana. 4. Bersihkan Dengan Wise Registry Cleaner Wise Registry Cleaner yaitu tools gratis dan ringan yang lain untuk membersihkan registry Windows 10. Ini menawarkan tiga mode, walaupun Fast Scan biasanya berfungsi paling baik untuk sebagian besar pengguna. Versi premium tersedia, tetapi model gratis mengatasi nyaris semua yang anda butuhkan. Versi premium memang menunjukkan pembersihan terjadwal. Jika tidak, buat catatan untuk menggunakannya setiap beberapa bulan sekali. 5. Gunakan Auslogics Registry Cleaner Auslogics Registry Cleaner memiliki sejarah panjang dalam membantu mempertahankan kebersihan registry. Versi gratisnya menawarkan scan dasar, yang kadang-kadang telah cukup untuk sebagian besar pengguna. Namun, anda dapat meningkatkan ke model premium untuk notifikasi serta scan dan pencucian yang lebih dalam. Anda mampu meninjau semua entri sebelum meniadakan apapun dan memberi anda kontrol sarat . Namun, tools tersebut hanya akan memilih entri yang kondusif untuk dihapus dari system anda. Meskipun tata cara di atas umumnya aman, senantiasa ada baiknya untuk menciptakan backup registry anda sebelum membersihkannya. Selain pembersihan rutin, anda juga mampu mengoptimalkan registry untuk menolong PC anda melakukan pekerjaan lebih singkat atau jikalau anda mengalami masalah dengan registry anda, maka anda dapat memperbaiki registry yang rusak tersebut. Sekian postingan kali ini dan agar berfaedah untuk anda. Tools apa yang pernah anda pakai atau yang menjadi favorit anda untuk membersihkan registry di PC Windows anda? Bagikan dengan aku dan lainnya di kolom komentar di bawah ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon