Tidak peduli seberapa baik anda merawat komputer anda, seringkali komputer itu akan macet dan anda sering kali mesti mencabut steker untuk merestart komputer. Ketika crash mirip itu terjadi, ada kemungkinan file system anda korup atau rusak. Sangat diusulkan untuk senantiasa melaksanakan investigasi file system secara terorganisir untuk memastikan komputer anda berjalan dengan baik dan bebas dari error. Di Linux (dan Mac), ada perintah FSCK (File System Consistency checK) yang mampu dipakai untuk mengusut dan memperbaiki file system anda. Penggunaannya sangat mudah. Anda hanya membuka terminal, kemudian masukan perintah dibawah ini dan tekan Enter. fsck /dev/sda1 Perintah di atas akan menyelidiki partisi sda1 di komputer anda. Catatan: FSCK tidak mampu dipakai pada partisi yang dipasang. Jika anda melakukannya, ada kemungkinan besar itu akan merusak file system anda. Untuk menilik folder Home anda yang berada di partisi lain, katakanlah sda2, gunakanlah perintah berikut dibawah ini. umount /home fsck /dev/sda2 Catatan: Anda membutuhkan izin root/superuser untuk melakukan perintah FSCK. Anda juga dapat menggunakan FSCK untuk menyelidiki drive eksternal, mirip thumb drive atau SD card anda. umount /dev/sdb1 #thumb drive sudo fsck /dev/sdb1 Jika anda tidak yakin dengan nomor partisi anda, maka anda mampu menggunakan perintah dibawah ini untuk mencantumkan semua partisi yang ada di dalam system anda. sudo fdisk -l Penggunaan Lanjutan Ada beberapa parameter yang mampu anda tambahkan ke FSCK agar lebih bertenaga. Perbaikan File System Secara Otomatis Ketika Error Terdeteksi Selama investigasi file system, jikalau error terdeteksi, maka anda bisa menerima FSCK untuk memperbaiki file system secara otomatis dengan tanda -a . Sebagai teladan, lihat dibawah ini. fsck -a /dev/sda1 Demikian pula, memakai tanda -y mampu juga menuntaskan pekerjaan tersebut. fsck -y /dev/sda1 Periksa Semua File System Sekaligus Jika ada beberapa file system di komputer anda, anda mampu meminta FSCK untuk mengusut semuanya secara bersama-sama dengan tanda -A . fsck -A Apa yang mau dilakukannya yakni mengambil semua entri file system dari /etc/fstab dan menscan errornya. Anda mampu menggunakannya bersama dengan tanda -R dan -y untuk mencegahnya menscan file system root dan memperbaiki semua error, jika ada. fsck -AR -y Kecualikan Pemeriksaan Pada File System yang Terpasang Seperti disebutkan sebelumnya, FSCK tidak mampu dilakukan pada file system yang terpasang. Jika anda menggunakan tanda -A untuk menscan semua file system dan beberapa di antaranya di mount, anda mungkin menghancurkan file system tersebut. Cara untuk mengatasinya ialah dengan memakai tanda -M untuk mencegahnya menyelidiki system yang terpasang. Misalnya, dengan mengerjakan perintah dibawah ini maka tidak menciptakan apa-apa dan kode 0 yang dihasilkan memiliki arti "tidak ada error." Tidak ada scan sama sekali karena semua file system terpasang. fsck -M /dev/sdc1 Namun, jikalau anda melepas thumb drive eksternal dan kembali melaksanakan perintah diatas, maka beliau akan melakukan scan dan mengembalikan balasannya mirip gambar dibawah ini. Menentukan Jenis File System Ada kalanya anda hanya ingin menilik file system dari jenis tertentu, katakanlah ext2. Anda mampu menggunakan tanda -t untuk memilih jenis file system yang hendak diperiksa. Misalnya dengan menggunakan perintah dibawah ini. fsck -t ext4 /dev/sdc1 Perintah diatas akan menscan drive eksternal cuma jika dalam format ext4. Alternatif lainnya, anda dapat memadukan dengan tanda -A untuk menscan semua file system dengan jenis tertentu. fsck -A -t ext4 -y Paksa FSCK untuk Dijalankan Setiap Kali Selama Boot Secara default, Ubuntu akan menjalankan FSCK sesudah setiap 30 kali boot, tetapi jika anda ingin system anda melakukan pemeriksaan FSCK setiap kali boot, maka yang perlu anda lakukan ialah menciptakan panggilan file kosong "forcefsck" dan menempatkannya di folder root. Ini akan memberi tahu system untuk melaksanakan pemeriksaan FSCK setiap kali selama boot. sudo touch /forcefsck Untuk mengubah frekuensi pemeriksaan, anda dapat menggunakan perintah tune2fs. Perintah berikut menginstruksikan system untuk melakukan FSCK setiap kali setelah 30 kali boot. tune2fs -c 30 /dev/sdaX Anda juga mampu memilih jumlah hari selaku pengganti jumlah boot. sudo tune2fs -i 10d /dev/sdaX Menggunakan FSCK dengan GUI Seperti yang anda lihat, FSCK intinya adalah tools command line. Jika anda memerlukan GUI untuk itu, maka GParted dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan anda untuk menyelidiki file system anda. Pertama, install GParted di system anda. Anda mampu memakai perintah dibawah ini atau anda juga dapat menggunakan perintah disini untuk menginstall GParted di distro Linux yang lain. sudo apt-get install gparted Selanjutnya, buka GParted dan pilih file system yang ingin anda periksa. Klik kanan padanya dan pilih Check. FSCK adalah perintah yang berkhasiat yang mampu memeriksa error file system anda dan memperbaikinya secara otomatis. Sering kali, anda tidak butuhrepot sebab system anda biasanya akan menjalankannya secara terencana selama boot untuk memastikan seluruhnya berfungsi dengan baik. Namun, saat file system anda rusak, ini yakni cara termudah untuk mengetahui apa yang terjadi dan memperbaikinya. Anda juga dapat membaca postingan saya yang lain wacana cara memperbaiki MBR Windows dari Ubuntu atau cara backup dan restore hard drive anda dengan Gnome Disk Utility . Sekian panduan kali ini, supaya membantu anda dalam menanggulangi file system yang error di Linux. Jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini untuk mengembangkan pengalaman dalam mengikuti panduan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!! Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com
Wednesday, May 27, 2020
Cara Memeriksa Dan Memperbaiki File System Anda Dengan Fsck Di Linux
Diterbitkan May 27, 2020
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon