Kalimat persuasif yaitu salah satu jenis kalimat yang sering kalian dapatkan di kehidupan sehari-hari. Kalimat ini biasanya dipakai dalam penulisan teks-teks persuasif dan teks yang bertujuan untuk membujuk seseorang melakukan sesuatu.
Sangat penting bagi kita untuk mengerti penulisan serta cara mengetahui kalimat ini.
Selain untuk mempermudah kita dikala perlu membujuk seseorang, mengetahui kalimat persuasif juga memiliki kegunaan agar kita mengetahui bahasa iklan, semoga tidak terpengaruhi oleh iklan yang sering kali hiperbola.
Pada postingan kali ini, kita akan membahas secara detail kalimat persuasif mulai dari pengertiannya sampai acuan-teladan penggunaannya.
Daftar Isi
Pengertian Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif yakni kalimat yang dipakai untuk membujuk, meyakinkan, dan mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang dianjurkan oleh penulis.
Dalam kalimat ini, kalimat perintah disampaikan tidak secara eksklusif dan tidak memaksa.
Hal inilah yang menjadi perbedaan antara kalimat persuasif dengan kalimat imperatif. Pada kalimat imperatif, perintah disampaikan secara pribadi dan memaksa.
Kalimat persuasif ini lazimnya didapatkan pada lembaran brosur, pamflet, ataupun iklan yang bermaksud untuk meyakinkan seseorang untuk melaksanakan sesuatu atau membeli sesuatu.
Ciri-Ciri Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan kalimat-kalimat lainnya. Ciri tersebut mampu kalian pakai untuk mengidentifikasi kalimat ini.
Berikut ini yakni beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat persuasif yang bertujuan untuk membujuk
- Mengandung permintaan biar pembaca mengikuti
- Menggunakan kata-kata ajakan
- Sering memakai tanda seru untuk menunjukkan urgensi
- Umumnya digunakan dalam penawaran khusus dengan bahasa penawaran khusus
- Disampaikan secara inovatif agar mudah diingat
Karena kalimat persuasif ialah kalimat yang bermaksud untuk mengajak dan membujuk seseorang untuk melaksanakan sesuatu, pastinya kata-kata yang ada dalam kalimat ini akan mempunyai makna untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu.
Untuk mencapai hal tersebut, kalimat ini lazimnya menggunakan kalimat ajakan seperti Ayo, Mari, Yuk, dan sejenisnya.
Selain itu, kalimat ini juga kerap menggunakan gejala baca untuk meningkatkan urgensi pesan. Salah satu tanda baca yang sering dipakai yaitu tanda seru agar meningkatkan kesan semangat dan urgensi dalam kalimat tersebut.
Penggunaan tanda baca mirip ini akan memajukan daya persuasi dari kalimat ini terhadap para pembaca.
Untuk meningkatkan daya penawaran spesial, sering digunakan pula kalimat-kalimat penawaran khusus atau iklan yang memang bertujuan untuk menjual sebuah gagasan atau produk.
Iklan ini dapat berbentukkomersial mirip penjualan barang atau non-komersial seperti layanan penduduk dan edukasi.
Selain itu, daya penawaran spesial dan persuasi dari kalimat ini juga dapat ditingkatkan lagi dengan memakai gaya penulisan yang menawan dan kreatif.
Contohnya ialah dengan memakai rima atau pola kata yang gampang diingat seperti Diare, Ingat Oralit atau 3M Cegah DBD: Menguras, Menutup, Mengubur.
Penggunaan teladan kata mirip itu dapat mengembangkan ketersampaian kalimat persuasif dan juga menjadikannya mudah diingat oleh pembaca.
Fungsi Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif mempunyai fungsi utama untuk membujuk dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Secara spesifik, kalimat ini memiliki 2 fungsi yang antara lain yaitu
- Mendorong dan membujuk seseorang untuk melaksanakan sesuatu
- Membentuk paragraf persuasif
Fungsi pertamanya adalah untuk mendorong dan membujuk seseorang untuk melakukan sesuatu. Umumnya, fungsi ini terlihat dalam kalimat iklan ataupun kalimat kampanye.
Dalam suatu iklan, kalimat persuasif digunakan untuk membujuk pendengar/pembaca untuk membeli sebuah produk yang sedang dijual.
Sedangkan, dalam kampanye, kalimat ini dipakai untuk membujuk seseorang semoga tergerak hatinya untuk melakukan hal-hal yang sedang dikampanyekan.
Terkadang, kalimat persuasif juga digunakan secara tandem dengan majas metonimia untuk membuat sebuah pemikiran atau merk menjadi sinonim dari suatu kegiatan.
Contohnya adalah mensinonimkan pompa air dengan Sanyo menggunakan majas metonimia lalu merangkainya secara persuasif mirip Butuh Air? Ingat Sanyo! atau Lelah Menimba Air? Gunakan Sanyo, peroleh Air Tanpa Capek!
Penggunaan kalimat ini secara berturut turut juga nantinya akan membentuk suatu paragraf persuasif yang kerap dipakai dalam iklan dan kampanye.
Paragraf persuasif ini mempunyai fungsi yang relatif seperti dengan kalimat persuasif, terutama pada iklan dan kampanye.
Jenis-Jenis Kalimat Persuasif serta Contohnya
Terdapat banyak sekali jenis kalimat persuasif yang dapat kalian dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis ini dibedakan sesuai dengan tujuan serta bidang dimana teks ini melaksanakan persuasi.
Berikut ini yaitu beberapa jenis kalimat yang sering kalian peroleh dalam kehidupan sehari-hari
- Persuasi Politik
- Persuasi Pendidikan
- Persuasi Iklan
- Persuasi Propaganda
Agar kalian lebih paham, keempat jenis teks persuasi diatas akan dijelaskan secara lebih rinci beserta teladan-contohnya dibawah ini
Persuasi Politik
Kalimat persuasi seperti ini dipakai untuk membujuk atau memajukan kesadaran seseorang mengenai sesuatu yang ada pada bidang politik.
Perhatikan pola-contoh teks persuasi dalam bidang politik dibawah ini
Kenali, Cermati, Tentukan Pilihanmu!
Ayo! Mari Kita Wujudkan Pemilu 2019 Damai dan Aman! Kita Semua Indonesia, Kita Semua Saudara
Pemilih Berdaulat, Negara Kuat!
Indonesia Memanggil, Satu Suara Untuk Perubahan! Golput Bukan Solusi!
Semua teks diatas menjelaskan perihal proses politik yang berlangsung di Indonesia adalah penyeleksian umum.
Kalimat-kalimat diatas pun berusaha membujuk pembaca untuk memilih dengan pandai dan mempergunakan suara mereka di bilik bunyi dengan cara menentukan salah satu kandidat yang dianggap tepat.
Persuasi Pendidikan
Kalimat persuasi mirip ini dipakai untuk membujuk pembacanya terhadap pemikiran -ide yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
Kalimat seperti ini umumnya digunakan oleh tenaga pengajar, kementrian pendidikan, dan tenaga pendidikan lainnya. Sasarannya pun tidak jauh-jauh dari para pelajar dan orang-orang yang ingin menjadi pelajar.
Perhatikan acuan-contoh teks persuasi dalam bidang pendidikan dibawah ini
Yuk, Sekolah di SDN Manggis, semoga Masa Depan Makara Eksis!
Ilmu ialah Sumber Kekuatan, Bukan Ketakutan!
Membaca Buku 15 Menit, Bermanfaat Seumur Hidup, Yuk ke Perpustakaan!
Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negri China
Setitik Ilmu Jauh Lebih Berharga dari Setumpuk Harta
Semua teks diatas menjelaskan mengenai hal-hal yang berafiliasi dengan pendidikan mirip mencari ilmu, iklan sekolah, membaca buku, dan pentingnya berguru.
Dengan membaca kalimat diatas, kesempatannya pembaca dapat dibujuk untuk melaksanakan hal-hal tersebut.
Persuasi Iklan
Kalimat persuasi ini dipakai untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan kepada kandidat-calon pembeli. Penulisan serta penyampaian kalimat ini mesti dipikirkan secara matang sebab akan kuat pada produk yang akan dijual.
Umumnya, kalimat seperti ini dipakai oleh pengiklan, perusahaan, serta influencer yang melakukan endorsement. Tujuan khususnya terperinci, yakni menciptakan orang berbelanja layanan atau produk yang disediakan.
Perhatikan contoh-teladan teks persuasi iklan dibawah ini
Butuh Uang? Pinjam Saja di KreditKu
Mascara ini Keren Banget lho Temen-Temen! Jangan Lupa Beli di @Mascaraindo ya!
Aliran Air Lancar, Pakai Sanyo!
Lapar? Pesan Saja @Burgerbanget Dagingnya Kerasa Banget!
Diare, Dehidrasi? Minum Oralit!
Semua teks diatas bermaksud untuk mendorong pembaca-pembacanya berbelanja produk atau layanan yang ditawarkan dalam teks persuasi tersebut.
Persuasi Propaganda
Kalimat persuasi propaganda bertujuan untuk berbagi gosip dan juga pemahama tertentu perihal sebuah topik. Disini, persuasi berusaha untuk meyakinkan orang dengan ideologi atau gagasan yang diberikan.
Biasanya, persuasi propaganda akan berisi kalimat usul dan justifikasi kepada suatu fenomena.
Harapannya, seorang pembaca dapat baiklah dan mau melaksanakan apa yang sedang diajak dalam teks persuasi ini. Oleh sebab itu, teks ini sangat penting utamanya untuk mengganti pandangan publik.
Terdapat banyak bentuk propaganda, mulai dari propaganda politis, propaganda bisnis, sampai propaganda layanan masyarakat.
Perhatikan teladan-acuan teks persuasi propaganda dibawah ini
Jangan Makan di Malam Hari Jika Tidak Ingin Gendut! Makan di Malam Hari Dapat Menimbulkan Penumpukan Lemak
Ingat 3M: Menimbun, Menguras, dan Mengubur Untuk Cegah DBD
Hidup Sehat dan Jauhi Obesitas dengan Kurangi Lemak dan Gula!
Merokok Membunuhmu
Selamatkan Hutan di Kalimantan! Jangan Gunakan Minyak Goreng Sawit tanpa Tanda IRSPO
Disini, kalimat-kalimat propaganda yang dituliskan bertujuan untuk mengubah pandangan penduduk umum terhadap sebuah isu ataupun untuk mendorong seseorang melakukan sesuatu.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon