Zaman besi merupakan era dimana manusia sudah mampu mengolah bijih-bijih besi, meleburnya, serta mencetaknya menjadi alat-alat perkakas sehari-hari.
Terjadi kemajuan kebudayaan yang cukup pesat pada periode ini. Fase tersebut juga dimengerti menjadi fase terakhir dari zaman logam.
Dengan adanya besi, maka perlengkapan sehari-hari dan peralatan perang insan menjadi makin kuat, tahan lama, dan dapat diandalkan untuk berfungsi sesuai dengan fungsinya.
Daftar Isi
Pengertian Zaman Besi
Zaman besi ialah sebuah era dimana manusia sudah mampu mengolah bijih besi dan mencetaknya menjadi alat-alat perkakas sehari-hari serta menjadi persenjataan.
Pengolahan besi jauh lebih sulit daripada perunggu, oleh karena itu, masuk akal kalau zaman besi terjadi sesudah zaman perunggu.
Pada saat ini, telah ada kelompok-kelompok kecil pengrajin yang mempunyai kesanggupan sedemikian rupa sehingga mereka bisa mengolah bijih besi, melelehkannya, serta mencetaknya menjadi peralatan.
Kelompok-kalangan pengrajin ini timbul berkat adanya kelas-kelas serta kalangan sosial yang terbentuk pada permulaan zaman neolitikum dan terus meningkat hingga zaman perunggu.
Keberadaan andal-ahli pengolahan logam inilah mengapa zaman besi juga kerap dianggap masuk kedalam abad perundagian.
Selain lebih tahan usang dibandingkan dengan perunggu, besi juga lebih kuat dan keras, sehingga sungguh menguntungkan kalau dipakai sebagai materi dasar senjata.
Sejarah Zaman Besi
Setiap negara di dunia mengalami zaman besi pada waktu yang tidak serempak.
Perlu dikenali bahwa secara klasik, dibilang zaman tersebut terjadi pada abad 12 sebelum masehi di kawasan Yunani dan pada periode 11 sebelum masehi di daerah Timur Tengah.
Selanjutnya dilanjutkan dengan kawasan yang lain, mirip di India yang mengalami masa ini di era 8 sebelum masehi. Di negara yang serupa-sama ada di Benua Eropa pun tidak berbarengan dalam mengalami zaman besi.
Di Eropa bagian Tengah zaman besi ini terjadi di masa 6 sebelum masehi, sedangkan di Eropa bagian Utara terjadi di kurun 3 sebelum masehi.
Seperti yang telah kita pahami, besi merupakan logam yang sangat sukar untuk diproduksi dan diolah, jauh lebih susah ketimbang pengolahan perunggu.
Walaupun demikian, kelebihan-kelebihan besi seperti tingkat kekerasan, tahan usang, serta kekuatannya membuat banyak orang menyukai logam selaku materi dasar alat-alatnya.
Di samping itu, harganya juga lebih terjangkau ketimbang perunggu dan lebih gampang didapatkan.
Dengan digunakannya besi sebagai dasar alat-alat serta senjata bagi manusia purba, maka insan mampu lebih produktif serta bisa berperang secara lebih efektif.
Ciri-Ciri Zaman Besi
Zaman besi ialah kala terakhir dari zaman logam, sesudah zaman perunggu. Pada zaman ini, kehidupan manusia sudah jauh lebih berkembang dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.
Berikut ini yakni ciri-ciri yang membedakan zaman besi dengan zaman-zaman yang lain
- Adanya Pemimpin dan Kelompok Sosial
- Hidup Menetap
- Sudah Majunya Teknik Membuat Peralatan
- Sudah Mampu Mengolah Besi
- Terdapat Perkembangan Pertanian dan produktivitas manusia
- Tidak Semua Wilayah Mengalami Zaman Besi
Agar kalian lebih paham ciri-ciri zaman besi yang sudah disebutkan diatas, akan dijelaskan secara lebih rinci dibawah ini
Adanya Pemimpin dan Kelompok Sosial
Sebelumnya manusia cuma hidup dengan prinsip bahwa kebutuhannya bisa tercukupi, tanpa mempedulikan orang lain. Mereka hidup dalam kelompok-golongan kecil tanpa golongan sosial.
Pada zaman ini mulai terjadi kemajuan, di mana manusia mulai hidup secara berkelompok yang lebih besar.
Dengan demikian, mereka juga berfikir untuk memilih seorang pimpinan dalam kalangan yang diikutinya. Pemimpin ini dianggap selaku Primus Interpares atau pertama dari yang setara dan dianggap paling bijak atau paling berpengaruh.
Selanjutnya, dengan adanya seorang pemimpin, maka pada fase ini juga mulai muncul adanya pembagian kerja dalam masyarakat.
Dengan adanya pembagian kerja, maka mungkin untuk timbul golongan-kalangan kecil yang khusus menyebarkan teknik pembuatan logam, sehingga lalu timbul zaman perunggu dan zaman besi.
Kehidupan Menetap
Pada zaman besi, manusia sudah tinggal secara menetap di suatu kawasan dalam rumah-rumah permanen.
Hal ini terjadi alasannya manusia telah mampu membangun perumahan dan sudah mengenal pertanian serta peternakan. Dengan adanya kedua hal ini, lebih menguntungkan untuk tinggal menetap di tempat-kawasan subur mirip mesopotamia atau lembah sungai nil.
Dengan kehidupan yang menetap, muncul pula pemimpin serta kelompok-kalangan sosial dengan pembagian kerja serta fungsi yang berlawanan-beda pula.
Majunya Teknik Pembuatan Peralatan
Pada zaman ini, teknik pembuatan perlengkapan-peralatan sudah sangat maju sehingga insan mampu membuat alat-alat yang lebih mutakhir dan mempunyai banyak fungsi.
Selain itu, alat-alat yang dibuat dari logam juga cenderung lebih keras, kuat, dan tahan usang dibandingkan dengan alat-alat berbahan dasar perunggu.
Dengan alat-alat yang makin mutakhir ini, manusia pun menjadi makin produktif dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari.
Pada periode ini, untuk mengolah logam-logam yang telah ada, para pengrajin memakai 2 teknik yakni teknik A Cire Perdue dan juga teknik Bivalve.
Peralatan Dibuat Menggunakan Besi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pada zaman ini, insan telah bisa mengolah dan mempergunakan besi selaku materi dasar dari alat-alat sehari-harinya.
Dengan penggunaan besi, maka alat-alat tersebut mempunyai daya tahan yang baik dan kualitas produksi yang lebih tinggi.
Penggunaan besi ini menciptakan alat-alat yang dibuat pada zaman ini menjadi lebih berpengaruh dan tahan usang, sehingga produktivitas insan pun meningkat.
Perkembangan Pertanian dan Produktivitas
Seiring dengan berkembangnya kualitas dan juga fungsi-fungsi alat-alat yang telah diproduksi oleh manusia, maka berkembangpula produktivitas sehari-hari mereka.
Manusia mampu memanfaatkan alat-alat besi seperti cangkul untuk mendukung aktivitas pertanian secara lebih intensif, sehingga bikinan pangan pun meningkat.
Produksi pangan yang berkembangini pun akan menciptakan perkembangan penduduk yang lebih tinggi, sehingga kepadatan penduduk juga akan tinggi.
Selain itu, dengan adanya besi selaku materi dasar pedang dan baju pelindung, maka manusia juga mempunyai keunggulan dalam hal peperangan dan pertahanan.
Tidak Semua Wilayah Mengalami Zaman Besi
Salah satu keunikan dari zaman besi ialah tidak semua wilayah mengalami zaman ini.
Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan zaman besi yang tersebar secara tidak merata. Kebudayaan ini hanya muncul di tempat-daerah yang mempunyai sumber daya alam besi yang banyak.
Bahkan di beberapa tempat, insan justru masih kerap menggunakan peralatan yang dibuat memakai perunggu.
Selain alasannya lebih mudah dibuat , teknik pengolahan perunggu juga sudah berkembang dengan pesat melalui perdagangan dan barter pada zaman perunggu sehingga lebih banyak didominasi insan sudah paham cara mengolahnya.
Sedangkan, teknik pembuatan besi baru dipelajari pada awal-permulaan zaman besi ini.
Walaupun demikian, masih ada beberapa tempat yang banyak memakai besi daripada jenis logam yang lain.
Hal ini menawarkan bahwa peradaban di setiap daerah tidaklah sama. Ketidaksetaraan ini dibuktikan dengan adanya inovasi banyak sekali jenis perlengkapan yang yang dibuat dari besi meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Peninggalan Zaman Besi
Kebudayaan manusia yang sudah cukup kompleks dan teknologi manusia yang sudah meningkat pesat menimbulkan peradaban zaman besi meninggalkan banyak sekali peninggalan sejarah.
Berikut ini adalah beberapa peninggalan zaman besi yang ikonik dan sering ditemukan oleh para arkeolog
- Mata panah
- Pisau
- Sabit
- Pedang
- Perhiasan
Agar kalian lebih paham, dibawah ini akan dijelaskan secara lebih rinci peninggalan-peninggalan tersebut
Mata Panah
Mata panah ialah salah satu peninggalan pada zaman besi. Alat ini biasanya digunakan oleh masyarakat zaman dahulu untuk berburu hewan.
Mulanya mata panah ini dibentuk sebagai alat pengasah kayu dan tulang. Namun, seiring berjalannya waktu, alat ini dibuat dengan lebih baik, sehingga mampu bertahan lebih lama.
Mata Pisau
Pada zaman besi, mata pisau dikenal selaku perkakas dengan kualitas yang cukup baik. Hal itu disebabkan alasannya perkakas tersebut dapat dimanfaatkan hampir pada setiap kepentingan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa fungsi yang lazimnya dipakai oleh masyarakat yakni guna mencari kuliner serta sebagai sumbangan dari kemungkinan serangan binatang buas.
Mata Sabit
Benda ini dapat disebut memiliki bentuk yang mirip dengan mata pisau. Namun, diantaranya keduanya tetap terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Pada mata sabit, di bab mata ukurannya lebih besar dibandingkan dengan yang ada di mata pisau.
Alat tersebut dahulu dipergunakan untuk kepentingan bercocok tanam. Bahkan, sampai di kala terbaru seperti kini ini, mata sabit ini juga masih banyak digunakan oleh penduduk yang juga dalam bidang pertanian.
Pedang
Pihak-pihak yang pertama kali menggunakan pedang adalah mereka yang berasal dari Yunani, Proto-Celtic, Het, dan Mycea.
Didukung dengan adanya sumber yang mampu menjadi pusat produksi besi, maka mereka berfikir untuk mengembangkan sumber tersebut untuk membuat sebuah senjata yang mampu digunakan dalam peperangan.
Perhiasan
Ternyata besi tidak hanya dipakai untuk membuat aneka macam macam benda tajam yang kerap dipakai untuk berburu. Pada zaman ini, manusia juga telah mengenal aksesori, sehingga besi-besi tersebut juga dibuat menjadi beragam jenis aksesori.
Hal tersebut terbukti dengan adanya temuan beberapa suplemen, misalnya gelang yang diandalkan bahwa benda-benda tersebut sudah ada semenjak zaman besi. Beberapa pemanis tersebut bahkan juga sudah dipadukan dengan mutiara.
Zaman besi ialah zaman yang termasuk maju jika daripada zaman yang sebelumnya terjadi.
Hal tersebut karena manusia sudah memiliki cara bagaimana dalam mengolah logam pada abad itu. Selanjutnya logam tersebut dapat digunakan untuk mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya.
Bahkan benda yang dibentuk pada masa itu juga masih digunakan dan bertahan hingga kini.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon