Terdapat banyak bahaya yang mengancam integrasi nasional bangsa Indonesia. Baik dari pihak eksternal maupun dari faktor-faktor internal yang ada di negara Indonesia.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan memiliki keanekaragaman budaya dan juga keberagaman agama yang sungguh tinggi. Sangat mungkin terjadi miskomunikasi dan konflik yang nantinya mampu berujung kepada pemberontakan dan kerusuhan terbuka.
Negara kita juga terletak di lokasi yang sangat strategis, yakni pada jalur jual beli antara Asia dengan Afrika dan Eropa. Lokasi ini pastinya memperlihatkan Indonesia posisi yang sangat strategis dalam berpolitik di luar negri.
Untuk mewujudkan persatuan Indonesia, sesuai dengan amanat pancasila, kita mesti memahami apalagi dulu apa saja yang menjadi bahaya dan bagaimana cara mengatasi bahaya tersebut.
Pada artikel kali ini, kita akan menjajal membedah secara lebih rinci tiap-tiap aspek yang mampu menjadi ancaman bagi integrasi nasional Bangsa Indonesia.
Daftar Isi
Ancaman di Bidang Ideologi
Seiring dengan adanya globalisasi, bangas Indonesia bertambah banyak terpapar dengan paham dan budaya dari negara-negara lain. ideologi yang berasal dari luar negri ini mampu mensugesti atau bahkan mengikis ideologi Pancasila yang menjadi ideologi bangsa.
Berikut ini yakni beberapa teladan ancaman-bahaya ideologis yang berasal dari luar negri
- Menyusupnya kebudayaan gres yang berasal dari luar dan mengikis budaya dan ideologi bangsa
- Campur tangan dari pihak luar untuk menyebarkan paham tertentu yang bisa jadi kurang sesuai dengan ideologi bangsa
- Upaya untuk menggulingkan rezim yang berkuasa dan meletakkan pimpinan boneka dengan ideologi yang berlawanan
Penyimpangan ideologis ini tidak cuma berasal dari luar negri, tetapi bisa juga berasal dari dalam negri. Kelompok-kalangan radikal yang menggeser makna-makna kehidupan berbangsa dan bernegara ternyata juga mampu menimbulkan pengikisan ideologi bangsa lho.
Berikut ini yakni beberapa contoh bahaya-ancaman ideologis yang berasal dari dalam negri
- Munculnya golongan-kalangan radikal dengan ideologi radikal yang tidak sejalan dengan ideologi bangsa Indonesia
- Munculnya paham dan gerakan separatisme yang didasari ideologi aneh/radikal
- Adanya apatisme terhadap pemerintah dan ideologi Pancasila
- Munculnya gerakan untuk mengubah ideologi bangsa dengan ideologi lain yang mungkin saja tidak sesuai untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia
Ancaman-ancaman tersebut bisa mengusik integrasi nasional alasannya adalah dapat mengikis ideologi bangsa yang menjadi pemersatu masyarakat Indonesia dari sabang hingga merauke.
Ancaman di Bidang Politik
Indonesia ialah negara yang aktif di aneka macam organisasi kerjasama Internasional dan mempunyai kekerabatan akrab dengan berbagai negara. Meskipun sudah memiliki posisi diplomatik yang kokoh, tetap terdapat banyak ancaman-bahaya politis yang berafiliasi dengan integrasi nasional Indonesia.
Ancaman-bahaya integrasi nasional pada bidang politik yang berasal dari luar negri antara lain ialah
- Intervensi politis dari negara-negara lain terhadap info-berita domestik sebuah negara
- Upaya destabilisasi dengan cara memperburuk gambaran dan nama suatu negara di komunitas internasional
- Pendanaan kalangan ekstrim dan oposisi oleh negara lain untuk melemahkan pemerintahan sah
Sedangkan, ancaman integrasi nasional pada bidang politik yang berasal dari dalam negri antara lain ialah
- Sistem politik yang masih kurang baik sehingga menciptakan oligarki dan korupsi, kolusi, serta nepotisme
- Konflik antar kelompok masyarakat yang mempunyai perbedaan pertimbangan kepada kebijakan
- Konflik antara pemerintah sentra dengan pemerintah kawasan, utamanya terkait asas desentralisasi dan juga dekonsentrasi
- Konflik antara pemerintah dengan tempat-daerah pinggir yang merasa di anak-tiri kan dalam pembangunan nasional
- Perebutan kekuasaan yang menimbulkan konflik antar masyarakat dan pemangku kepentingan
Jika keadaan politik Indonesia kurang stabil, baik secara internal maupun eksternal, maka mungkin saja terjadi disintegrasi nasional. Terutama jika terjadi kudeta dan pertentangan mendalam antar kubu dengan haluan politik berlainan.
Ancaman di Bidang Ekonomi
Selain mempunyai efek secara politik, globalisasi juga banyak mensugesti perekonomian dunia yang sekarang kian terhubung satu dengan yang lainnya. Dampak ini tidak cuma positif namun juga mampu berupa imbas negatif kepada integrasi nasional Bangsa Indonesia.
Salah satu dampak negatif tersebut antara lain yakni kalahnya produk-produk setempat dibandingkan dengan produk luar negri yang mampu jadi lebih murah dan mempunyai mutu yang lebih baik.
Hal ini dapat mematikan perekonomian lokal dan nantinya menimbulkan ketimpangan pembangunan antar daerah. Ketimpangan inilah yang mau menjadi bibit pertikaian politis dan sosial-ekonomi.
Selain itu, penguasaan ekonomi ini juga nantinya dapat menimbulkan ketergantungan penduduk Indonesia terhadap produk luar. Tentu saja, hal ini tidak baik dari sisi ketahanan nasional alasannya dapat dimanipulasi oleh pihak luar dalam pemenuhan kebutuhan dasar bangsa kita.
Hal ini dapat berujung pada bahaya-ancaman kepada kedaulatan negara dengan memanfaatkan impor dan ekspor kepada negara kita. Selain itu, hal ini juga mampu berujung pada politik dumping yang sangat merugikan perekonomian negara yang di dumping kan.
Oleh alasannya adalah itu, negara Indonesia harus berupaya lebih untuk mempertahankan kedaulatan perekonomiannya dari gangguan eksternal maupun internal agar mampu menjaga integrasi nasional.
Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Sosial budaya dan sosio-ekonomi ialah salah satu aspek yang penting dalam integrasi nasional. Ancaman kepada integrasi nasional dari bidang sosial budaya dapat muncul dari dalam ataupun luar negri.
Ancaman kepada integrasi negara dari bidang sosial budaya yang berasal dari dalam negri antara lain ialah
- Kemiskinan dan kesusahan menyanggupi keperluan dasar
- Ketidakmerataan pembangunan dan akses kepada fasilitas publik mengakibatkan kecemburuan sosial
- Perbedaan status antar lapisan penduduk dapat menjadikan pertentangan antar kelompok
- Munculnya etnosentrisme dan egoisme berlebihan yang nantinya dapat bermuara kepada separatisme dan pemberontakan terbuka
- Munculnya kalangan-kalangan radikal yang mengganggu tatanan hidup penduduk
Sedangkan, bahaya kepada integrasi nasional bidang sosial budaya yang berasal dari luar negri yaitu
- Masuknya budaya-budaya luar yang mungkin kurang cocok dengan kebudayaan Indonesia mirip clubbing dan mabuk
- Masuknya kebiasaan konsumtif dan materialistis
- Masuknya kebudayaan individualistik yang bertentangan dengan asas bersama-sama yang dianut bangsa Indonesia
- Pragmatisme berlebihan tanpa mementingkan nilai kekeluargaan, pertemanan, dan saling membantu
Pergeseran-pergantian sosial budaya ini usang kelamaan dapat menjadikan bangsa Indonesia kehilangan sentuhan budaya yang sebaiknya menjadi bagian dari identitas bangsa.
Hal ini mungkin saja akan bermuara kepada disintegrasi nasional sebab telah tidak ada satu budaya dan identitas yang menyatukan bangsa Indonesia.
Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Nasional
Meskipun Indonesia mempunyai militer yang disegani dan alutsista yang cukup modern, tetap saja ada bahaya kepada pertahanan nasional yang menghantui kehidupan bernegara kita. Ancaman kepada integrasi nasional di bidang pertahanan dan keselamatan nasional ini mampu berasal dari dalam maupun luar negri.
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan yang berasal dari luar negri antara lain ialah
- Agresi militer dari negara lain
- Pelanggaran kepada batasan wilayah nasional yang telah diakui oleh aturan internasional dan negara-negara lain
- Pencurian sumber daya alam dari zona ekonomi langsung dan batas teritorial yang lain
- Negara luar yang mendorong dan membiayai separatis dan teroris untuk melemahkan pertahanan nasional
Sedangkan, ancaman terhadap integrasi nasional bidang pertahanan yang berasal dari dalam negri adalah
- Pemberontakan bersenjata seperti pemberontakan DI/TII, revolusi PRRI (Permesta), dan pemberontakan PKI di Madiun
- Gerakan separatisme bersenjata mirip republik maluku serikat (RMS), Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan Fretilin dahulu di Timor Leste
- Penyelundupan barang-barang illegal kedalam daerah Indonesia
Ancaman-bahaya yang bersifat militer dan pertahanan nasional ini cukup berbahaya alasannya bisa saja memiliki faktor kekerasan dalam penerapannya. Berbeda dengan bahaya budaya dan ideologi yang bersifat halus dan perlahan-lahan.
Oleh karena itu, Indonesia telah mempunyai taktik pertahanan nasional yang diwujudkan dalam bentuk SISHANKAMRATA yang peluangnya dapat mencakup dan melindungi seluruh lapisan penduduk serta forum di Indonesia.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon