Wednesday, July 29, 2020

Perbedaan Antara Directx 11 Dan Directx 12

  DirectX ialah kumpulan Application Programming Interfaces (API) yang digunakan oleh software untuk membuat konten multimedia dan berkomunikasi dengan hardware grafis. API merupakan komponen utama DirectX, Direct3D, dan menangani komunikasi antara software dan hardware grafis. Karena semua hardware berlainan, memakai library fungsi dan panggilan tolok ukur untuk berkomunikasi dengan graphics card anda mempercepat pengembangan game. Ini disebut hardware abstraction dan ini adalah peran utama API. Pikirkan tentang mobil: Jika anda dapat mengendarai suatu kendaraan beroda empat, anda dapat mengemudikan seluruhnya. Pedal gas dan rem berada di daerah yang serupa, dan roda kemudi berputar ke arah yang serupa dan pintu terbuka ke luar. Mungkin ada beberapa perbedaan kecil pada fitur lain seperti radio, namun secara keseluruhan anda tahu apa yang diperlukan. DirectX dan Direct3D mirip itu, memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan aneka macam hardware memakai tools yang sama. Dan alasannya sebagian besar pengembang game menggunakan library patokan Direct3D, setiap pergantian pada API mampu memengaruhi pemain game dan pembuat instruksi. Apa yang Baru di DirectX 12? Setiap mayor update pada DirectX dan Direct3D menghadirkan fitur dan perkembangan baru. Direct3D 12, bagaimanapun, menjinjing beberapa perubahan yang sungguh signifikan. Faktanya, itu mampu mengirimkan ke area gres graphics API level rendah yang hendak mengubah cara game dikembangkan. Hardware Abstraction  Low-Level DirectX 12 sekarang memungkinkan pengembang lebih akrab dengan "logam" hardware grafis pengguna mereka, menawarkan saluran ke fitur yang sebelumnya tidak tersedia untuk pengembang. Mengekspos hardware low-level memiliki arti bahwa pengembang yang terampil mampu menulis isyarat yang lebih efisien yang dilakukan lebih singkat. Secara khusus, pengembang dapat mengembangkan pengoptimalan dengan kinerja multi-thread yang lebih cepat dan pemanfaatan CPU yang lebih efisien. Ini memiliki potensi memungkinkan untuk pengoptimalan tingkat rendah yang serupa dengan yang kita lihat di game konsol dimana game dikontrol untuk hardware kelas menengah yang sungguh spesifik, mencari kinerja yang tidak mungkin dikerjakan tanpa pengoptimalan yang sangat spesifik. Sebelumnya, DirectX 11 hanya memberikan hardware abstraction high-level, yang sangat menyederhanakan proses pengkodean. Faktanya, itulah keseluruhan inspirasi di balik apa yang menciptakan hardware API  begitu berpengaruh. Tetapi itu juga berarti bahwa potensi untuk menyempurnakan instruksi terhadap fitur hardware tertentu lebih jarang. Blog Microsoft developer menawarkan beberapa wawasan mahir ihwal bagaimana tepatnya DirectX 12 menyelesaikannya. Peningkatan Performa Multicore Dalam beberapa tahun terakhir, para gamer telah menerima bahwa CPU multicore tidak begitu berguna untuk bermain game. Game justru mengandalkan kinerja single-thread yang cepat. Ini terjadi sebagian alasannya DirectX 11 tidak memungkinkan penyelarasan sebanyak itu. Beberapa thread CPU dapat mengantarkan perintah gambar secara serentak. Namun, seluruhnya masih akan diproses dalam antrean satu persatu. DirectX 12 menetralisir batasan itu, memungkinkan CPU multicore mengirim instruksi simultan ke GPU, membuka pintu untuk kinerja yang lebih baik pada prosesor multicore. Pengurangan Overhead Di bawah DirectX 11, sebagian besar power CPU dihabiskan untuk menafsirkan aba-aba API daripada mengerjakan instruksi game. DirectX 12 meminimalisir overhead API, membebaskan resource komputasi untuk melaksanakan kode game. Ini mempunyai arti game dengan CPU terbatas mampu menyaksikan tampilan yang lebih baik, karena power CPU mereka dibebaskan untuk mengatasi aba-aba game. Sebagian besar game saat ini tidak dibatasi CPU, namun ada kemungkinan game yang lebih gres akan mendorong pilihan ini lebih jauh. Explicit Multiadapter DirectX 12 mempunyai kekuatan untuk menggabungkan beberapa GPU (AKA “display adapter”) ke dalam satu unit logis. Fitur ini, yang disebut Explicit Multiadapter, memungkinkan multiple GPU untuk diinstruksikan oleh software mirip single GPU. Misalnya, dengan DirectX 12, GPU terintegrasi pada mesin anda kini dapat menandai tim dengan GPU terpisah anda, memberikan kekuatan pemrosesannya sendiri. Dukungan API yang lebih besar juga mempunyai arti keandalan dan efisiensi yang lebih baik dalam penyiapan SLI/CrossFire multi-GPU. Dalam pengujian Microsoft memakai grafik terintegrasi bantu-membantu dengan discrete graphics memperlihatkan kelebihan kecil tapi aktual dalam tolak ukur. Seberapa Penting DirectX 12 Bagi Gamer? Seperti banyak kenaikan embel-embel, gamer tidak akan menyaksikan perbedaan siang dan malam antara DirectX 11 dan DirectX 12. Fitur baru tidak mendatangkan pilihan rendering gres yang menciptakan pengguna takjub. Anda juga tidak akan melihat lompatan 100 FPS di antara kedua patokan. Namun kenaikan efisiensi ini pada risikonya akan menghasilkan kinerja yang lebih besar pada hardware yang kurang besar lengan berkuasa, mengembangkan daya PC anda tanpa meningkatkan hardwarenya. Semoga itu membantu pengertian anda perihal DirectX 11 dan DirectX 12. Anda juga mampu membaca postingan saya yang lain perihal  cara memperbaiki error ''DirectX failed to initialize'' di Windows 10 atau  apa itu VSync dan apakah mesti mengaktifkan atau menonaktifkannya? Sekian postingan kali ini, biar bermanfaat untuk anda. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk mengembangkan anutan wacana DirectX. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon