Keju ialah salah satu olahan susu yang paling terkenal dan digemari oleh banyak orang. Makanan dengan warna, rasa, dan bentuk khas tersebut telah ada sejak ratusan tahun yang kemudian. Hingga sekarang banyak kawasan yang memproduksinya.
Selain menjadi salah satu materi makanan pokok di beberapa negara, keju juga menjadi komoditas yang sungguh menguntungkan bagi sektor perekonomian negara. Terutama bagi negara yang konsentrasi mengekspor kejunya, bahan olahan susu ini dapat menjadi sumber utama devisa negara.
Sebelum baca artikel ini, kira-kira kalian tahu gak negara apa saja yang memproduksi keju? Berikut ini ada 10 negara penghasil keju terbesar di dunia. Apakah negara tebakan kalian masuk? Check it out!
Daftar Isi
Spanyol (493.560 ton)
Tak hanya terkenal dengan matador dan bantengnya, Spanyol juga terkenal akan kejunya. Negara ini diketahui akan buatan kejunya yang sungguh beragam. Setidaknya, terdapat 100 jenis keju yang ada dan diproduksi di Spanyol.
Uniknya, keju-keju Spanyol bukan hanya berasal dari susu sapi, melainkan susu domba-domba berkualitas yang ada di kawasan dataran tinggi. Oleh sebab itu, cita rasa keju Spanyol pastinya lebih unik dibandingkan keju lain.
Keju di Spanyol sendiri sudah ada sejak 4000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan aneka macam inovasi arkeologi yang menyatakan bahwa semenjak zaman dulu, telah ada tradisi pengerjaan keju di negara ini.
Pemerintah Spanyol bahkan sudah melaksanakan pendataan hingga ke pedalaman terpencil guna mendata jenis-jenis keju yang mereka miliki. Keju merupakan salah satu aspek budaya Spanyol yang harus dilestarikan.
Kini, Spanyol bahkan menjadi salah satu produsen keju terbesar dunia dengan bikinan meraih 493.560 ton per tahun. Oleh karena itu, selain selaku obyek budaya, keju juga menjadi salah satu sumber devisa negara Spanyol.
Kanada (519.000 ton)
Kanada yakni negara yang berada di bagian paling utara Benua Amerika. Meskipun ditutupi salju dan hutan konifer, tetangga Amerika Serikat ini ternyata ialah salah satu produsen keju paling besar di dunia lho!
Jenis keju utama yang dihasilkan oleh Kanada yaitu keju Cheddar, Dadih, dan Oka. Keju Cheddar sendiri ialah salah satu jenis keju yang diminati banyak orang karena terdapat di berbagai olahan.
Tak cuma itu, keju jenis ini juga termasuk gampang ditemui, serta rasanya pas di banyak sekali jenis lidah. Karena digemari oleh banyak orang dan gampang dijual, pastinya Kanada memfokuskan proses produksinya terhadap keju berjenis Cheddar.
Daerah buatan keju utama di Kanada berada di sekitar kawasan Quebec dan Ontario. Daerah ini tidak terlampau hambar sehingga masih memungkinkan ada peternakan dan pabrik pengolahan produk susu skala besar. Karena pengolahannya yang bersih, keju Kanada mampu bertahan sampai tiga bulan dalam penyimpanan.
Tercatat pada 2019 jumlah keju yang dihasilkan negara ini mencapai 519.000 ton. Sehingga tidak aneh bila dinobatkan menjadi salah satu produsen keju terbesar di dunia.
Turki ( 747.890 ton)
Turki merupakan negara yang terletak di perbatasan benua Asia dan Eropa. Secara kawasan, Turki berada di wilayah Asia, namun dikala ini Turki sudah masuk jadi bab Eropa. Ternyata negara ini ialah salah satu produsen keju paling besar di dunia juga lho!
Produksi keju negara ini tergolong yang terbesar di Eropa ialah sekitar 747.890 ton keju per tahunnya. Padahal, jikalau kita perhatikan, Turki sendiri tidak mempunyai budaya buatan keju yang cukup populer, setidaknya dibandingkan dengan Swiss, Prancis, ataupun Italia.
Produksi keju yang terus meningkat setiap tahunnya menciptakan Turki patut dipertimbangkan dalam perdagangan keju dunia. Sejak tahun 2014, bikinan keju Turki terus menanjak hingga 3.5% per tahunnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, keju mampu menjadi salah satu komoditas ekspor memiliki potensi bagi negara Turki. Produksi dan jual beli keju ini juga mampu menjadi salah satu sumber devisa negara.
Polandia (874.240 ton)
Negara yang terletak di Eropa bab timur ini memiliki budaya buatan keju yang cukup berpengaruh. Sudah sejak usang, negara ini menjadi penghasil keju, tepatnya sejak 5500 tahun sebelum masehi.
Disini, Keju sudah menjadi kuliner utama dan disandingkan bareng krim. Oleh alasannya adalah itu, produksi dan konsumsi keju di Polandia tergolong cukup tinggi.
Terdapat dua jenis keju yakni keju lunak dan keras, untuk yang keras biasa disajikan dalam gabungan salad atau sandwich. Sedangkan yang lunak untuk adonan kuliner.
Jenis-jenis keju yang ada di Polandia juga sangat bermacam-macam. Sejauh ini yang paling terkenal ialah keju Golka, keju Rokpo, Keju Farmer, keju Bundz, keju Bryndza, serta keju Balticky.
Semuanya bercitarasa khas karena dibuat dari bahan berkualitas dan dibuat menurut resep turun temurun yang memang dijaga secara ketat oleh masing-masing keluarga penghasil keju. Oleh sebab itu, Polandia memiliki cita-rasa keju yang unik dan khas.
Dengan bikinan keju tahunan lebih dari 870 ribu ton, Polandia patut menyabet peringkat 7 dalam urutan negara penghasil keju paling besar di dunia.
Belanda (919.180 ton)
Ternyata, negara berskala kecil ini memiliki bikinan keju yang sungguh besar lho! Hasil bikinan yang mencapai 919.180 ton keju setiap tahunnya, mengakibatkan Belanda menduduki peringkat ke enam dari 10 negara penghasil keju terbesar di dunia.
Negara kincir angin ini memproduksi aneka macam jenis keju, ada Alkmaar sebagai keju yang memiliki usia mencapai lebih dari 400 tahun. Selanjutnya ada pula keju Edam dan Keju Gouda, Liedse Chese, Limburger Chese.
Keju-keju yang dibuat di Belanda umumnya berasal dari resep turun temurun, dan bercitarasa relatif cantik. Oleh karena itu, disini sungguh gampang mendapatkan keju tradisional yang dibentuk berdasarkan resep nenek moyang.
Saking terkenalnya dan begitu cintanya penduduk Belanda kepada keju, hingga-sampai ada pasar keju yang rutin dibuka. Saat berlibur kesana, anda tak cuma diwajibkan untuk mecicipi keju orisinil belanda, melainkan juga mengunjungi pasar Keju Gouda dan Pasar keju Alkmaar.
Disana anda akan menemui penjual keju dengan ciri khas masing-masing. Jangan heran dikala kalian berbelanja keju alasannya adalah keju disini dijual dalam ukuran lingkaran besar yang ikonik.
Rusia (970.000 ton)
Negara yang berlokasi di Eropa bagian Timur ini juga memiliki budaya pembuatan susu yang cukup kental lho! Berbagai macam olahan susu ada di Rusia, salah satunya keju.
Konon hadirnya masakan ini berasal dari perjalanan Peter yang Agung dikala sedang mengembara di Eropa dan singgah di negri Belanda. Sekarang, Rusia memiliki buatan keju yang lebih besar dari Belanda!
Terdapat berbagai macam varian keju yang diproduksi disini, mulai dari ciri tekstur yang agak keras sampai keras. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh budaya Russia yang sangat beragam, mulai dari budaya perkotaan di tempat sekitar Moscow, hingga budaya nomaden dan subsistensi di kawasan Siberia.
Jenis-jenis keju yang ada di Rusia juga sangat beragam. Ada keju Rossiyisky, keju Gollandsky, keju Druzhba, dan aneka keju yang lain yang wajib dicoba ketika bermain ke Rusia. Akan namun, salah satunya yang paling populer adalah keju sosis.
Meski tidak sesulit menciptakan keju lain, serta terbuat dari adonan keju semi keras dan keras. Namun harganya yang murah bisa menjadi pesona tersendiri bagi penduduk Russia dan negara sekitarnya.
Italia (1.310.210 ton)
Italia ialah negara Eropa yang sangat terkenal akan Pizza nya. Siapa yang tidak mengenal Pizza, makanan tipis berupa bundar lebar ini sangat populer di golongan pecinta masakan Itali.
Jika kita mengatakan mengenai Pizza, pastinya tidak akan lengkap kalau kita tidak membahas keju. Ya, keju ini seperti sudah menyatu dengan pizza, entah selaku topping, crust pinggiran, atau selaku komplemen celupan.
Sebagai negara asal pizza, pastinya Italia juga memiliki budaya bikinan keju yang sangat berpengaruh. Negara ini memang menjadi salah satu produsen keju terbesar dengan produksi tahunan sekitar 1.310.210 ton. Pasalnya penduduk disana menggunkan keju selaku bahan utama aneka olahan.
Keju yang terkenal dari Italia ialah keju Mozarella dengan tekstur lembut, melar, serta cocok dipadukan dengan aneka jenis sajian. Bahan dasar keju Mozarella tak cuma dari susu sapi, melainkan ada yang dari susu kerbau atau disebut Mozzarella di Bufala.
Selain itu, masih ada banyak jenis yang lain, mirip Reggiano, Ricota, dan parmesan. Variasi keju di Italia sangat tinggi alasannya setiap kawasan biasanya memiliki budaya pembuatan keju sendiri.
Prancis ( 1.919.570 ton)
Negara yang terletak di bagian barat Eropa ini merupakan salah satu negara Eropa yang berfokus pada sektor agro-industry. Salah satunya ialah pembuatan produk susu menjadi keju. Varian keju yang disediakan Perancis mencapai lebih dari 1000 jenis dengan aneka macam materi dasar yang berlawanan.
Ada yang terbuat dari susu domba dan susu kambing mentah dan disebut keju Brocciu. Berbahan susu sapi mentah, namanya Camembert Cheese dan Abondance. Ada juga yang dibentuk dari susu sapi dengan dipasteurisasi, disebut keju Brie dan Bleu d’Auvergne.
Banyak kawasan yang menghasilkan keju, diantaranya Pas De Calais, Normandia, Alsace, Burgundy, dan masih banyak lagi. Daerah-tempat ini mempunyai iklim subtropis dan kondisi ekosistem yang sangat cocok untuk memproduksi susu dan pribadi mengolahnya.
Atas dasar jenisnya yang berlimpah, serta banyaknya kawasan buatan, Prancis menjadi salah satu produsen keju terbesar di Eropa. Negara ini mampu memproduksi sekitar 1,9 juta ton keju setiap tahunnya.
Jerman (2.270.550 ton)
Produksi keju memang tidak mampu jauh-jauh dari negara-negara di benua Eropa yang memang menjadi kawasan lahirnya. Banyak negara disana mendapat predikat selaku penghasil keju terbanyak.
Salah satunya ialah Jerman yang menjadi produsen keju terbesar kedua di dunia. Diprediksi bahwa negara ini menciptakan sekitar 2.270.550 ton keju setiap tahunnya.
Produksi keju yang sungguh besar ini ialah salah satu kesempatanekspor yang sangat bagus bagi negara Jerman. Penjualan keju dan produk olahan susu yang lain ialah salah satu penyumbang devisa Jerman yang cukup penting.
Daerah penghasil keju di negara ini ada di sekitar wilayah Schleswig Holstein, Saxony Anhalt, Jerman Utara, Bavaria, dan Mecklenburg. Sama seperti Prancis, daerah-kawasan ini juga mempunyai iklim dan kondisi ekologi yang sesuai untuk bikinan susu dan pengolahannya menjadi keju.
Jenis keju yang dihasilkan oleh Jerman pun beragam, mulai dari Tilsit, Zeigel, Allgauer Bergkase, Cambozola, Rauchkase, Cambozola, serta 600 jenis lainnya. Variasi keju ini juga merupakan hasil dari budaya buatan keju yang sangat bervariasi antar tempat di Jerman.
Amerika Serikat (5.950.000 ton)
Negara penghasil keju paling besar di dunia ternyata yaitu Amerika Serikat. Negara yang terletak di benua Amerika ini memproduksi sekitar 5,9 juta ton keju per tahun dan diperkirakan akan semakin terus meningkat.
Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat memiliki dua negara bagian yang memproduksi susu dalam jumlah sangat banyak, ialah California dan Wisconsin. Bahan baku yang murah dan ketersediaan modal yang tinggi menciptakan Amerika Serikat mampu memproduksi keju dalam jumlah besar.
Varian yang paling diminati disini ada keju Mozarella dan Parmesan. Bahkan hampir di semua negara bagiannya, keju menjadi sebuah bahan yang senantiasa ada pada setiap makanan. Salah satu yang cukup terkenal yakni philly Cheesesteak yakni sejenis hot dog yang diisi oleh daging dan keju meleleh.
Meskipun begitu, buatan keju di Amerika Serikat lebih berorientasi kepada keju industri. Disini, budaya buatan keju tidak mengakar kuat di masyarkat, sehingga sungguh sulit menemukan keju tradisional atau keju yang dibuat dengan resep turun temurun.
Itulah 10 negara dengan hasil keju paling besar. Sayang sekali, belum ada Indonesia dalam negara penghasil keju paling besar di dunia. Karena di Indonesia tidak banyak terdapat pabrik keju, selain itu, budaya pembuatan susu menjadi produk lain juga tidak terlampau kuat di Indonesia.
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon