Thursday, August 6, 2020

Biodiversitas: Pemahaman, Manfaat, Serta Tantangannya


Biodiversitas atau keanekaragaman hayati ialah salah satu faktor lingkungan yang sungguh penting untuk dilestarikan. Semakin tinggi biodiversitas sebuah daerah, maka akan semakin kompleks pula ekosistem dan bioma yang terbentuknya.





Hal ini terjadi karena terdapat banyak hewan dan flora yang saling berinteraksi dalam wilayah yang relatif kecil.





Ternyata, Indonesia merupakan salah satu negara dengan biodiversitas tertinggi di dunia lho! Hal ini terjadi alasannya adalah Indonesia mempunyai lokasi yang unik sehingga tanaman dan fauna yang ada di Indonesia pun relatif berbeda dibandingkan dengan daerah lain.





Tapi, apa bahu-membahu faedah biodiversitas di Indonesia? Selain itu, apa tantangan-tantangan yang ada untuk menjaga biodiversitas tersebut?





Pada artikel kali ini, kita akan bersama-sama membicarakan apa itu biodiversitas, apa faedah dari biodiversitas, serta apa tantangan-tantangan yang dihadapi untuk menjaga biodiversitas.






Pengertian Biodiversitas





Biodiversitas adalah istilah yang menunjukkan keberagaman organisme yang hidup di suatu wilayah




Biodiversitas adalah ungkapan yang menawarkan keberagaman organisme yang hidup di sebuah kawasan. Semakin banyak kombinasi gen, jenis, serta spesies yang hidup di lokasi tersebut, maka makin tinggi biodiversitasnya.





Biodiversitas juga kerap disebut selaku keanekaragaman hayati. Kedua hal ini mempunyai arti yang sama, ialah suatu kombinasi antara binatang dan flora yang hidup di suatu lokasi.





Namun, ada beberapa jago yang mencoba menerangkan apa bergotong-royong biodiversitas itu. Berikut ini yakni beberapa definisi biodiversitas menurut para mahir





Pengertian Biodiversitas Menurut Wilcox





Menurut Bruce A.Wilcox dalam penelitiannya untuk perserikatan bangsa-bangsa, biodiversitas ialah keragaman makhluk hidup, pada semua level biologis, mulai dari organisme hingga bioma dan ekosistem.





 



Pengertian Biodiversitas Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa





Dalam Earth Summit Perserikatan Bangsa Bangsa pada tahun 1992, ditetapkan bahwa biodiversitas memiliki makna selaku variabilitas dari makhluk hidup, baik darat maupun lautan, serta variabilitas dalam spesies, antar spesies, dan ekosistem.





 



Pengertian Biodiversitas Menurut Gaston dan Spicer





Menurut Gaston dan Spicer dalam bukunya Biodiversity, an Introduction, biodiversitas intinya yakni kombinasi dari segala bentuk kehidupan di sebuah lokasi.





Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, kita mampu menawan kesimpulan bahwa biodiversitas pada dasarnya yaitu keadaan keanekaragaman hayati pada suatu wilayah tertentu. Semakin tinggi kombinasi spesies yang hidup di lokasi tersebut, maka kian tinggi pula keragaman hayati nya.





 



Manfaat Biodiversitas





Biodiversitas yang tinggi di sebuah daerah memiliki banyak sekali faedah bagi lingkungan dan siapapun yang tinggal di wilayah tersebut. Manfaat-manfaat ini antara lain yakni jasa lingkungan, manfaat sosial, dan manfaat ekonomi sebagai sumber daya alam.





Kita akan coba membicarakan satu per satu beberapa faedah biodiversitas yang telah disebutkan diatas





Jasa Lingkungan





Biodiversitas memberikan jasa lingkungan yang banyak




Salah satu faedah biodiversitas yang paling mampu dinikmati oleh insan yakni jasa lingkungan yang diberikan. Jasa lingkungan pada dasarnya adalah imbas nyata terhadap lingkungan yang diberikan oleh tanaman atau fauna dalam suatu bioma.





Dampak aktual tersebut antara lain yakni





  • Menjaga kestabilan siklus air
  • Mendorong pembentukan dan bantuan tanah serta organisme tanah
  • Menyimpan dan mendaur unsur hara serta nutrisi yang ada di tanah
  • Mengurangi serta menyerap polusi
  • Menjaga stabilitas dan menghipnotis iklim lokal
  • Menjaga stabilitas ekosistem lokal




Selain hal-hal diatas, biodiversitas yang tinggi dan stabil juga berperan besar dalam mempertahankan stabilitas siklus biogeokimia yang ada di alam.





Jika kita lihat dari pemaparan diatas, maka berbagai faedah positif yang diberikan kepada lingkungan sekitar. Oleh alasannya itu, sangat penting untuk mempertahankan biodiversitas sebuah wilayah.





 



Manfaat Sosial





Selain manfaata terhadap lingkungan sekitar, biodiversitas yang tinggi juga mempunyai manfaat yang eksklusif kepada faktor sosial. Aspek ini mencakup iman serta aspek-aspek non-ekonomi dan non-lingkungan yang lain.





Manfaat sosial dari biodiversitas antara lain adalah





  • Menjadi bab dari metode doktrin setempat yang masih menganut animisme dan dinamisme. Indonesia mempunyai aneka macam agama, doktrin setempat ini menjadi salah satunya.
  • Menjadi wahana pendidikan sains terapan kepada bawah umur sekolah dan mahasiswa. Terutama yang mengenyam pendidikan biologi, geografi lingkungan, kehutanan, atau ilmu terkait yang lain
  • Sebagai wahana wisata, pariwisata, dan penghilang penat bagi penduduk tempat tersebut
  • Menjadi bagian penting dari kebudayaan setempat. Contohnya yakni hutan-hutan budpekerti, gunung suci, atau tempat bahari yang dianggap sakral




Dapat disimpulkan bahwa manfaat sosial dari keragaman hayati yang tinggi sangatlah banyak. Oleh karena itu, pemerintah dan penduduk setempat mesti pundak membahu untuk menjaga keragaman hayati daerah tersebut.





 



Manfaat Ekonomi





Biodiversitas yang tinggi memiliki banyak manfaat ekonomi




Selain memiliki faedah sosial dan lingkungan yang besar, biodiversitas yang tinggi juga mempunyai manfaat perekonomian yang sangat terasa oleh penduduk sekitar.





Ekonomi yang dimaksud disini bukan hanya berkutat pada kegiatan ekonomi pasar ya, namun termasuk ekonomi subsisten juga. Hal ini terjadi sebab banyak masyarakat setempat yang mengandalkan lingkungan sekitarnya untuk menyambung hidup.





Berikut ini yaitu beberapa manfaat ekonomi dari tingginya keanekaragaman hayati sebuah wilayah





  • Memenuhi keperluan pokok penduduk sekitar seperti kuliner, busana, dan kawasan berlindung
  • Sebagai penghasil sumber daya alam yang mampu diperbarui mirip pohon, kuliner, dan komoditas perhutanan/perkebunan
  • Sebagai bahan baku industri yang nantinya akan diekspor ke negara lain
  • Sebagai bahan dasar sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti batubara, gas alam, dan minyak bumi
  • Sebagai plasma nutfah bagi generasi hewan dan tanaman berikutnya
  • Dapat dimanfaatkan selaku wahana pariwisata yang mendorong perekonomian setempat dan meningkatkan pemasukan masyarakat
  • Sebagai sumber wangsit pengembangan teknologi terbaru. Contohnya adalah serat baja komposit yang terinspirasi dari jaring keuntungan-laba dan bentuk pesawat pengintai amerika yang terinspirasi dari bentuk tubuh burung rajawali




Banyak sekali manfaat ekonomi yang diberikan oleh keanekaragaman hayati sebuah daerah. Oleh alasannya adalah itu, telah selayaknya manusia selaku salah satu penikmat keuntungan ini, berupaya untuk menjaga habitat binatang dan flora disekitar kita.





 



Tantangan Untuk Menjaga Biodiversitas





Meskipun mempunyai berbagai faedah bagi lingkungan sekitar dan bagi kehidupan manusia, masih banyak aktivitas insan yang mengancam biodiversitas sebuah daerah.





Kali ini, kita akan mencoba membahas tentang beberapa tantangan serta ancaman yang berhubungan dengan menjaga keanekaragaman hayati sebuah daerah.





Eksploitasi Hutan Berlebihan





Eksploitasi hutan yang tidak berkelanjutan dapat menurunkan biodiversitas




Hutan dan segala isinya merupakan salah satu sumber daya alam terbarukan yang paling berfaedah bagi keberlanjutan hidup manusia. Namun, alasannya hutan memiliki banyak manfaat ekonomi, mereka kerap dieksploitasi oleh perusahaan-perusahaan besar.





Eksploitasi ini anggun asalkan dilakukan sesuai dengan patokan operasional yang baik dan mengamati lingkungan sekitar. Namun, terkadang perusahaan-perusahaan ini lupa akan hal tersebut alasannya ingin memaksimalkan laba.





Oleh alasannya adalah itu, hutan pun dieksploitasi dengan tidak benar sehingga menghasilkan kerusakan lingkungan. Padahal, kita tahu bahwa hutan memiliki keanekaragaman hayati yang sungguh besar. Jika dihancurkan, maka tanaman dan fauna yang tinggal disitu tidak akan mempunyai kawasan tinggal lagi.





Flora dan fauna yang kehilangan tempat tinggal kemungkinan besar akan menjadi punah. Hal ini dapat mengancam biodiversitas hayati di wilayah tersebut. Oleh karena itu, sungguh penting bagi kita untuk menjaga hutan dan seisinya dari eksploitasi yang tidak bertanggungjawab.





 



Praktik Perikanan Tidak Berkelanjutan





Laut dan seisinya juga merupakan salah satu penghasil sumber daya alam terbarukan yang sangat penting. Laut juga menjadi tulang punggung perekonomian penduduk pesisir yang mengandalkan jual beli laut, perikanan, atau pariwisata bahari.





Sayangnya, kini banyak nelayan yang melakukan praktik-praktik kurang berkelanjutan dalam menangkap ikan. Praktik ini antara lain ialah menggunakan jaring pukat harimau, menggunakan bom ikan, serta memakai racun ikan.





Pukat harimau sendiri ialah jaring yang tebal dan mempunyai rongga antar jaring yang sangat kecil. Hal ini menjadikan hampir semua jenis ikan akan tertangkap, baik yang cukup umur maupun yang masih kecil.





Selain itu, terumbu karang juga mungkin akan tertangkap dan dihancurkan oleh jaring-jaring ini. Hal ini terjadi karena jaring ini ditebar kemudian diseret oleh kapal, mengeruk dasar maritim dan segala yang ada di jalurnya.





Bom ikan mirip namanya ialah bom-bom kecil yang bermaksud untuk membunuh ikan supaya mereka mudah ditangkap dikala mengambang ke permukaan. Sedangkan, racun ikan juga berfungsi sama, tetapi dalam bentuk senyawa racun.





Salah satu yang terdampak yakni penduduk perikanan di pantai utara pulau Jawa, salah satu pulau paling besar di Indonesia. Masyarakat ini menggantungkan hidupnya pada perekonomian perikanan tangkap dari maritim Jawa, sebuah bahari transgresi yang dahulu kaya akan ikan.





Namun, kehadiran nelayan-nelayan komersial yang memakai pukat harimau serta bom ikan terkadang menjadikan para nelayan tradisional tidak bisa menangkap ikan.





Hal ini terjadi alasannya adalah populasi ikan menjadi sangat sedikit dan ekosistem lokalnya rusak, sehingga sukar bagi ikan untuk reproduksi. Oleh alasannya adalah itu, kita mesti selalu mempertahankan biodiversitas maritim dengan melaksanakan praktik perikanan yang berkesinambungan.





 



Pencemaran Lingkungan





Pencemaran lingkungan seperti limbah dapat merusak lingkungan dan menurunkan biodiversitas




Pencemaran lingkungan juga ialah salah satu penyebab menurunnya biodiversitas di suatu kawasan. Limbah insan maupun limbah pabrik, baik udara, cair, atau padat, mempunyai dampak negatif pada lingkungan. Ketika telah ada terlalu banyak, maka mutu lingkungan akan menurun.





Salah satu pola yang paling kerap kita jumpai adalah plastik dan mikroplastiknya. Kedua ini mengusik kestabilan ekosistem dan bioma yang ada di seluruh dunia.





Terganggunya kestabilan ekosistem ini dapat menimbulkan binatang dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal, terusik hidupnya, serta teracuni. Hal ini dapat berimplikasi pada menurunnya tingkat keanekaragaman hayati di suatu lokasi.





Oleh alasannya adalah itu, pemerintah, penduduk , serta sektor swasta harus bahu membahu untuk mengurangi pencemaran dan mempertahankan mutu lingkungan. Dengan kualitas lingkungan yang baik maka biodiversitas suatu daerah mampu terjaga.





 



Aktivitas Pengeboran dan Penambangan Ilegal





Aktivitas penambangan dan pengeboran yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar juga turut berkontribusi pada kerusakan lingkungan dan berkurangnya biodiversitas di suatu kawasan.





Pengeboran dan penambangan ilegal umumnya tidak memperhatikan regulasi yang berlaku, sehingga menghancurkan lingkungan sekitar. Kerusakan ini kerap disebabkan oleh limbah-limbah hasil pertambangan. Salah satu pertambangan ilegal yang paling merusak yakni emas sebab menggunakan merkuri untuk memisahkan emas.





Selain itu, timah juga merupakan salah satu komoditas tambang yang mampu menghancurkan lingkungan sekitarnya. Timah sendiri ialah salah satu komoditas ekspor utama Indonesia. Sumber daya alam ini terletak di Bangka Belitung.





Sekarang, kita dapat menyaksikan bahwa pulau tersebut banyak memiliki lubang-lubang dan kubangan limbah hasil pertambangan yang cukup banyak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan dampak lingkungan dari pertambangan semoga biodiversitas tetap terjaga.





 



Referensi





Biodiversity – World Health Organization





Biodiversity – National Geographic



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon