Saturday, August 8, 2020

Memperbaiki Penggunaan Cpu, Memory, Disk Yang Tinggi Oleh Antimalware Service Executable

  Jika anda sudah melihat acara Antimalware Service Executable di Task Manager, jangan cemas. Ini bukan service atau layanan pihak ketiga atau virus yang memalsukan antivirus. Ini yakni acara resmi dari Windows yang menentukan untuk mengamankan PC Windows anda. Disini saya akan menerangkan apa itu Antimalware Service Executable (msmpeng.exe) dan mengapa ini menawarkan penggunaan CPU, Disk atau Memory yang tinggi di Windows 10. Proses Antimalware Service Executable memainkan tugas penting dalam antivirus Windows Security yang asli untuk Windows 10. Service Antimalware Service Executable ini sudah dilaporkan bahwa seringkali service ini menghabiskan jauh lebih banyak dari pemrosesan CPU dan bahkan mampu berdampak pada menurunnya kecepatan komputer anda. Apa itu Antimalware Service Executable Windows 10 dan Windows Security, sekarang terintegrasi dalam inti OS dan dijadikan selaku Windows Security Antivirus System yang telah meningkat pesat. Seperti banyak acara lain yang perlu dilakukan terus menerus di background, Windows Security Antivirus System juga berjalan di background dengan nama Antimalware Service Executable (MsMpEng.exe). Jika alasannya argumentasi tertentu, anda sudah melihatnya terdaftar di Task Manager yang menghabiskan memory dan CPU lebih dari sebelumnya, jangan cemas. Seringkali acara antivirus perlu berlangsung di background dengan scan terjadwal, memeriksa file untuk malware, penginstalan software runtime dan terus mengawasi file untuk mengenali adanya perubahan. Cara terbaik untuk memeriksanya adalah dengan mengklik kanan pada nama program, dikala berada di Task Manager dan membuka lokasi file. Anda akan menyaksikan bahwa ini tersedia di bawah C:\ProgramData\Microsoft\Windows Defender\Platform\nomorversi . Anda juga mampu menjalankan acara Security secara manual untuk melakukan scan dan ini akan memajukan penggunaan CPU dan Memory. Penggunaan CPU, Memory, Disk yang Tinggi oleh Antimalware Service Executable Anda mungkin melihat acara ini duduk di background dan tidak melaksanakan apa-apa. Terkadang, anda melihatnya menghabiskan 30% penggunaan CPU. Jika anda melihatnya mengambil porsi CPU yang tinggi, kemungkinan besar ia sedang menscan file anda di background. Ini untuk memastikan tidak adanya kesempatanvirus atau malware. Anda akan melihat lonjakan ini terjadi pada event tertentu. Seperti pada ketika PC anda booting, ketika proses penginstalan software, ketika anda mendownload file dari internet atau memeriksa email anda di Outlook dengan lampiran. Bagian terbaik dari Antimalware Service Executable atau Windows Security ini adalah ia hanya melakukan scan background ketika PC anda tidak dipakai. Ini menentukan bahwa PC anda tidak lambat ketika anda melakukan pekerjaan dan mengerjakan scan saat PC tidak digunakan memperlihatkan keuntungan alasannya adalah program akan menggunakan lebih banyak resource CPU. Jika anda dihadapkan pada persoalan penggunaan CPU, Disk atau Memory yang tinggi alasannya proses ini dikala anda sedang menggunakan PC, anda mampu mencoba solusi yang aku rekomendasikan di bawah ini tanpa urutan tertentu dan melihat apakah itu membantu menuntaskan dilema. Memperbaiki Penggunaan CPU, Memory, Disk yang Tinggi oleh Antimalware Service Executable 1. Periksa Infeksi Malware Mungkin saja PC anda terkena jerawat malware yang menjadikan Windows Defender mengusik kinerja komputer anda. Dalam masalah ini, laksanakan full scan system memakai scan Anti Virus mandiri sesuai undangan. Anda mungkin ingin menjalankan Scan Offline Windows Security pada saat boot atau menggunakan AntiVirus Rescue Media bootable untuk membersihkan system anda secara invasif. Atau kalau anda mau, anda juga mampu memakai Linux untuk membersihkan virus di PC Windows anda.   2. Ubah Jadwal Windows Security Dalam beberapa masalah, penggunaan memory yang tinggi yang disebabkan oleh Antimalware Service Executable lazimnya terjadi dikala Windows Security mengerjakan full scan. Anda dapat mengonfigurasi scan terjadwal ini untuk dilaksanakan pada ketika anda cenderung tidak merasa terkuras pada CPU anda. Ikuti tindakan dibawah ini untuk melakukannya. Tekan tombol Win + R , kemudian ketik taskchd.msc dan tekan Enter untuk membuka Task Scheduler. Di panel kiri jendela Task Scheduler, navigasikan ke jalur berikut di bawah ini. Task Scheduler Library - Microsoft - Windows - Windows Defender Sekarang, di panel tengah, klik dobel entri Windows Defender Scheduled Scan . Atau anda mampu klik kanan padanya dan pilih Properties . Pada tab General , hapus ceklist pada kotak Run with highest privileges . Selanjutnya, klik tab Conditions dan hapus ceklist semua item di bab tersebut. Klik OK untuk menghapus scan terjadwal anda. Untuk melindungi komputer anda, penting untuk menjadwalkan/membuat beberapa scan gres, namun anda dapat melakukannya dengan cara yang akan menghemat dampaknya pada kinerja system anda. Untuk melakukannya, ikuti tindakan berikut ini. Klik dobel entri Windows Defender Scheduled Scan . Pilih tab Triggers dan klik New di bab kiri bawah jendela. Sekarang anda dapat menciptakan jadwal scan baru yang sesuai dengan keperluan anda. Gunakan pilihan yang mencapai keseimbangan antara pemberian dan efisiensi system. Sebagai pedoman, saya mengusulkan (setidaknya) scan mingguan pada ketika anda tidak akan menyadari kenaikan penggunaan CPU. Klik OK setelah tamat. Ulangi proses diatas untuk tiga service yang tersisa (Windows Defender Cache Maintenance, Windows Defender Cleanup, Windows Defender Verification) di panel tengah. Anda juga dapat mengikuti panduan aku tentang cara mengatur start scheduled tasks dengan penundaan di Windows . Setelah anda menyelesaikannya dan jikalau persoalan masih terus berlanjut, maka teruskan ke tata cara selanjutnya. 3. Tambahkan Antimalware Service Executable ke Daftar Pengecualian Windows Security Selama scan, Windows Security menilik setiap file di komputer anda, termasuk file itu sendiri. Hal ini acap kali dapat menimbulkan perlambatan system. Dalam masalah ini, anda mampu menambahkan Antimalware Service Executable ke daftar pengecualian Windows Security. Ikuti tindakan dibawah ini untuk menambahkannya ke daftar pengecualian. Tekan tombol Win + R , kemudian ketik windowsdefender: dan tekan Enter untuk membuka Windows Security Center. Klik pengaturan Virus & threat protection . Di halaman Virus & threat protection, gulir ke bawah ke bab Exclusions dan klik Add or remove exclusions . Di halaman Exclusions, klik + Add an exclusion dan pilih Process dari sajian. Di kolom Enter process name , ketik Antimalware Service Executable dan klik Add . 4. Jalankan System File Checker Menjalankan System File Checker dapat menolong mengubah file Windows Security yang potensial rusak. 5. Nonaktifkan Windows Security (tidak diusulkan) Sebagai upaya terakhir, jikalau tidak ada penyelesaian di atas yang memberikan hasil kasatmata, anda dapat menonaktifkan Windows Security . Perlu diingat bahwa melakukan hal itu membuat anda rentan kepada aneka macam serangan dunia maya, jadi sangat penting bagi anda untuk menginstall software anti virus pihak ketiga yang mempunyai reputasi yang baik dan ringan di komputer Windows 10 anda sebelum menonaktifkan Windows Security. Lanjutkan membaca postingan saya ihwal cara tetap kondusif di Windows 10 tanpa Menggunakan antivirus . Jika Anda Menonaktifkan Antimalware Service Executable Saya tidak mengharuskan anda untuk mesti mengikuti semua sistem seperti yang disebutkan di atas. Alasan terutama adalah sebab Windows Security melakukan pekerjaan bareng dengan antivirus pihak ketiga. Ini memberi anda cukup argumentasi untuk tidak menonaktifkan Windows Defender. Windows Defender menonaktifkan dirinya sendiri secara otomatis dikala anda menginstal antivirus pihak ketiga. Ada banyak argumentasi yang lain. Windows Security yaitu santunan terakhir yang anda dapatkan terkait ransomware yang dapat mengunci file anda. Microsoft telah mengimplementasikan fitur ini dengan OneDrive untuk menentukan file anda kondusif dan dapat dipulihkan kembali. Namun, bila anda merasa itu menghabiskan terlalu banyak sumber daya, anda mampu menonaktifkan Real-time protection. Buka Settings - Update & Security - Windows Security - Virus & threat protection  dan menonaktifkan opsi  Real-time protection . Ini akan secara otomatis mengaktifkannya ketika tidak mendapatkan software AntiVirus yang terinstall di PC anda. Seperti yang aku katakan, bahwa Windows Defender melakukan pekerjaan bareng dengan antivirus yang lain. Meskipun beliau menonaktifkan dirinya sendiri, namun dari waktu ke waktu, dia tetap akan menscan PC anda. Hal ini dilakukannya untuk meminimalkan risiko dimana mungkin antivirus utama anda melupakan sesuatu. Anda juga lalu dapat mengembangkan level derma dari Windows Security . Sekian tutorial kali ini, semoga menolong anda menangani persoalan terkait penggunakan CPU, Memory, Disk yang tinggi oleh Antimalware Service Executable. Jangan lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti bimbingan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon