Sunday, September 27, 2020

Fungsi Pancasila: Lazim Dan Spesifik


Fungsi Pancasila terbagi menjadi dua, yaitu fungsi umum dan fungsi spesifik sebagai dasar negara. Fungsi umum Pancasila antara lain adalah selaku panduan hidup, sumber norma, kontrakluhur, dan selaku falsafah hidup bangsa Indonesia. Fungsi khusus Pancasila antara lain yakni selaku anutan bangsa, jiwa bangsa, kepribadian bangsa, sumber aturan, dan impian bangsa.






Apa itu Pancasila?





Pancasila ialah ideologi bangsa Indonesia yang terbuka dan merupakan dasar bagi negara Indonesia. Pancasila, sesuai dengan namanya panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip, memiliki lima prinsip dasar adalah





  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia




Kelima sila ini diwakili oleh lambang yang berbeda-beda pula. Setiap lambang memiliki arti dan pemaknaan yang berlawanan, tergantung dengan sila yang diwakilkannya. Sila-sila tersebut nanti juga akan dipecah lagi menjadi butir-butir perincian supaya lebih gampang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.





Pancasila sendiri memiliki fungsi sebagai dasar negara dan juga landasan bagi setiap aktivitas yang kita lakukan. Oleh sebab itu pada postingan ini kita akan membahas tentang dua fungsi Utama Pancasila, yakni fungsi biasanya selaku landasan untuk manusia dan fungsi khususnya sebagai landasan bagi negara Indonesia.





 



Fungsi Umum Pancasila





Secara biasa , fungsi Pancasila yakni untuk mengendalikan kehidupan manusia. Masyarakat Indonesia karena memaknai Pancasila selaku dasar berkegiatan dan berkehidupan, sudah sepatutnya menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kedalam kehidupan sehari-hari mereka.





Pancasila Sebagai Panduan Hidup Bangsa Indonesia





Pancasila Sebagai Panduan Hidup bagi Bangsa Indonesia
Pancasila Idealnya Menjadi Panduan Hidup bagi Bangsa Indonesia (Pexels)




Pancasila menjadi bimbingan hidup bagi bangsa Indonesia. Diharapkan, nilai-nilai, makna, aturan serta ajuan yang terkandung dalam Pancasila menjadi fatwa bagi segala tindakan dan perilaku penduduk Indonesia.





Nilai-nilai Pancasila ikut berperan dalam mendefinisikan mana yang baik mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah. Sehingga, diharapkan saat Pancasila sudah benar-benar menjadi bimbingan hidup bangsa Indonesia, tidak ada lagi acara, langkah-langkah, atau bahkan fikiran yang melenceng dan mengkhianati Pancasila.





 



Pancasila Sebagai Sumber Norma





Pancasila telah sepatutnya menjadi sumber norma bagi seluruh penduduk Indonesia. Artinya, norma-norma yang ada di penduduk seperti norma kesopanan, kesusilaan, dan asumsi-fikiran yang lain mesti sesuai dengan Pancasila.





Namun, tidak semua norma harus berasal dari Pancasila, tentu saja tidak adil jika kita menetralisir norma yang berasal dari budbahasa, budaya, atau agama cuma alasannya tidak ada di Pancasila bukan?





Fungsi Pancasila sebagai sumber norma baiknya dipandang selaku kendali atau filter dari norma yang sudah ada. Jika norma tersebut tidak sesuai dengan Pancasila maka norma tersebut idealnya dihilangkan. Namun, bila norma tersebut sesuai dengan Pancasila, walaupun tidak disebutkan secara langsung dalam Pancasila, maka tidak menjadi problem bila norma tersebut dilaksanakan.





Norma sendiri adalah hukum-hukum tidak tertulis yang mengatur bagaimana seorang individu bertindak dan berkegiatan dalam sebuah kelompok penduduk tertentu. Meskipun tidak tertulis, norma mempunyai imbas yang sungguh besar bagi kehidupan bermasyarakat karena beliau bagian dari tata cara sosial dan bersifat menempel.





 



Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur





Pancasila Merupakan Hasil Kesepakatan Para Pendiri Bangsa Kita yang Berasal Dari Berbagai Kalangan
Pancasila Merupakan Hasil Kesepakatan Para Pendiri Bangsa Kita yang Berasal Dari Berbagai Kalangan (Pexels)




Pancasila merupakan hasil musyawarah dan komitmen para pendiri bangsa kita atau founding fathers sehingga layaknya dihormati dan diamini sebagai hasil akad bersama.





Sudah sepantasnya generasi berikutnya, yaitu kita, menghormati dan mengerjakan akad yang sudah diteken oleh para pendahulu kita, sejauh akad tersebut masih berhubungan dengan keadaan bangsa dan negara. Namun, Pancasila memang didesain untuk tetap relevan dengan zaman karena nilai-nilainya yang sungguh mendasar dan mendasar.





 



Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa





Pancasila dianggap sebagai ideologi yang paling sesuai untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang berlawanan-beda, namun tetap satu, mirip semboyan kita Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini terjadi alasannya adalah Pancasila merupakan kristalisasi falsafah berkehidupan bangsa Indonesia.





Pancasila semenjak permulaan perumusannya memang didasarkan oleh Soekarno pada falsafah-falsafah bangsa Indonesia. Oleh alasannya itu, tak aneh kalau Pancasila memang mewakili faktor-aspek kehidupan dan kebangsaan dari bangsa Indonesia.





 



Fungsi Spesifik Pancasila: Sebagai Dasar Negara





Selain selaku dasar berkehidupan, berkegiatan, dan berkebangsaan, Pancasila juga ialah dasar dari perumusan dan pembentukan bangsa Indonesia. Oleh alasannya itu, Pancasila dianggap sebagai dasar negara Indonesia.





Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa





Prinsip dan Nilai yang Terkandung dalam Pancasila Harus Menjadi Pedoman Hidup Bangsa
Prinsip dan Nilai yang Terkandung dalam Pancasila Harus Menjadi Pedoman Hidup Bangsa (Pexels)




Pancasila selaku pedoman hidup bangsa artinya negara Indonesia, dengan segala birokrasi, kesanggupan, dan kewenangannya, akan berupaya untuk menjunjung tinggi Pancasila dalam setiap aktivitasnya. Pada perkara ini, aktivitas yang ada meliputi kehidupan warga negaranya dan kekerabatan diplomatis-politik negara dengan negara atau entitas hukum yang lain.





Semua acara atau keputusan yang dibentuk oleh pemerintah dan segala aparatur negara mesti senantiasa dikontekskan terhadap Pancasila. Jika sesuai, keputusan tersebut boleh diambil, jika tidak cocok, mesti dicari opsi alternative yang lain semoga sesuai dengan permintaan dan nilai yang ada pada Pancasila.





 



Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa





Pancasila sebagai jiwa bangsa artinya yaitu setiap forum dan aparatur pemerintahan Indonesia wajib menyebabkan Pancasila sebagai landasan ideologi dan landasan pemikirannya.





Mulai dari institusi tingkat tinggi mirip mahkamah agung, MPR, DPR sampai institusi kawasan seperti BAPPEDA, kantor camat, serta kepala desa. Mereka semua harus mengakibatkan Pancasila sebagai jiwa mereka, selaku landasan yang mendasari cara berfikir dan bertindak mereka. Sebagai sebuah ideologi yang disepakati bareng , sudah sepatutnya Pancasila menjadi jiwa dan nafas dari bangsa Indonesia.





 



Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa





Indonesia Memiliki Berbagai Suku dan Bangsa yang Memiliki Kepribadian dan Budaya yang Berbeda. Pancasila Seharusnya Menjadi Penengah dan Pemersatu
Indonesia Memiliki Berbagai Suku dan Bangsa yang Memiliki Kepribadian dan Budaya yang Berbeda. Pancasila Seharusnya Menjadi Penengah dan Pemersatu (Pexels)




Selain sebagai dasar nilai dan cara berfikir serta bertindak, Pancasila juga harus menjadi kepribadian atau identitas bangsa yang unik dan layak untuk dibanggakan. Sebagai identitas bangsa, Pancasila menjadi tanggapan bagi pertanyaan bangsa indonesia itu mirip apa sih?





Untuk merealisasikan hal ini, telah sepantasnya unsur unsur pengembangan sumber daya insan seperti pendidikan dan pelatihan informal di Indonesia mengacu kepada Pancasila dalam menyebarkan manusia.





Harapannya ialah, semua warga negara Indonesia dan semua instansi serta aparatur negara dapat mengamini dan menjiwai karakteristik dan kepribadian dari Pancasila agar mereka mampu menjadikannya selaku identitas.





 



Pancasila Sebagai Sumber Hukum





Sebagai dasar negara dan dasar berkegiatan bagi negara maupun masyarakatnya, sudah sepantasnya Pancasila menjadi dasar bagi pembentukan aturan-hukum yang hendak dipraktekkan di negara Indonesia.





Sebagai sumber hukum, semua aturan, peraturan, dan undang-undang yang hendak ditetapkan di Indonesia mesti dicek apakah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.





Jika produk hukum tersebut sesuai, maka dapat disahkan dan dijadikan hukum yang mengikat di Indonesia. Namun, jikalau ternyata aturan tersebut dianggap tidak sesuai dengan nilai Pancasila yang ada, maka aturan tersebut mesti direvisi atau bahkan ditolak untuk disahkan.





 



Pancasila Sebagai Cita-Cita Bangsa





Pancasila dengan Segala Keunggulan dan Nilai Positifnya Seharusnya Menjadi Tujuan bagi Bangsa Indonesia dan Rakyatnya (Pexels)




Pancasila selaku impian bangsa artinya adalah bahwa ketercapaian nilai-nilai yang ada pada Pancasila ialah tujuan negara. Dalam masalah ini, negara Indonesia memiliki tujuan untuk memenuhi kelima sila Pancasila dan segala nilai yang terkandung didalam lima sila tersebut.





Selain negara, masyarakatnya harus sadar bahwa nilai-nilai Pancasila juga merupakan target bagi mereka, suatu kondisi ideal yang mesti mereka capai. Karena pada dasarnya, semua nilai yang terkandung di Pancasila itu baik, jika terdapat hal yang buruk dalam kehidupan faktual, maka itu ialah kesalahan dalam mengartikan dan mengerjakan Pancasila.





 



Kesimpulan





Pancasila mempunyai fungsi utama sebagai dasar dari kehidupan sehari hari dalam bernegara dan bermasyarakat. Fungsi ini mampu dibagi menjadi dua, yaitu fungsinya secara umum yang mengatakan mengenai penduduk Indonesia dan fungsi selaku dasar negara yang berbicara mengenai Pancasila sebagai dasar pembentukan dan keberjalanan negara Indonesia.





Fungsi Pancasila yang terpapar pada Pembukaan Undang Undang Dasar NKRI Tahun 1945 hakikatnya yaitu selaku fondasi atau dasar negara kita yang nantinya dijadikan sebagai sumber dari segala hukum yang berlaku di Indonesia.





Sayangnya, penerapan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari tidak sebaik itu. Masih banyak keadaan-kondisi dimana kita mampu mengajukan pertanyaan-tanya, mana pengaplikasian Pancasila yang sering diagung-agungkan itu.





Kondisi seperti banyaknya orang miskin yang meminta-minta di jalanan, atau kemiskinan yang merajalela di sebuah kawasan, padahal kita sudah memiliki sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.





Hal-hal mirip ini yang mendasari mengapa Pancasila harus menjadi tujuan negara dan rakyatnya. Kita harus secara aktif berusaha untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari kita.



Sumber ty.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)