Bioma yakni komunitas binatang dan flora yang memiliki karakteristik sama atau hidup di lingkungan yang sama. Bioma merupakan bentuk interaksi biologis dalam sebuah ekosistem.
Jika bioma mampu meliputi area yang sangat luas, mikrobioma hanya mencakup area yang kecil. Contoh mikrobioma yakni tubuh manusia yang berisi bakteri, virus, dan sel-sel badan.
Biota merupakan total organisme dalam sebuah daerah geografis atau jangka waktu tertentu. Biota mampu mencakup wilayah yang kecil maupun daerah yang besar. Gabungan biota-biota dikenal sebagai biosfer.
Daftar Isi
Klasifikasi Bioma
Sangat susah untuk membagi dunia menjadi kawasan-daerah bioma tertentu. Hal ini dikarenakan adanya kombinasi skala kecil antarwilayah serta transisi perlahan secara spasial antar bioma. Oleh karena itu, klasifikasi bioma biasanya dibuat berdasarkan karakteristik rata-rata lingkungan dengan garis batas yang arbiter/rancu.

Berdasarkan grafik diatas mampu ditarik kesimpulan bahwa bioma sungguh dipengaruhi oleh iklim yang secara umum dikuasai pada daerah tersebut. Unsur iklim yang menghipnotis bioma antara lain adalah suhu dan curah hujan. Oleh karena itu, persebaran bioma juga sangat dipengaruhi oleh lokasi spasial suatu kawasan.
Wilayah yang erat dengan kawasan tropis akan condong mempunyai curah hujan dan temperatur yang tinggi. Wilayah yang erat dengan lintang tinggi akan cenderung memiliki temperatur yang rendah dan curah hujan yang beraneka ragam. Variasi curah hujan ini dipengaruhi aspek lokal mirip arah angin, kedekatan dengan bahari/badan air, serta faktor topografis.
Kali ini, kita akan menggunakan pembagian terstruktur mengenai bioma berdasarkan Kendeigh (1961) dan riset World Wildlife Fund (WWF) tahun 1998 yang dipelopori oleh Olson & Dinerstein. Klasifikasi oleh WWF ini membagi bumi menjadi beberapa daerah biogeografi, yang lalu dibagi kembali menjadi daerah bioma.
Bioma Menurut Kendeigh (1961)
- Hutan gugur lintang tinggi
- Hutan konifer
- Hutan/Woodlands
- Chapparal
- Tundra
- Padang rumput
- Gurun
- Savana tropis
- Hutan tropis
- Plankton dan Nekton maritim
- Balanoid-Gastropoda-Thallophyte
- Pelecypod-Annelid
- Coral Reef
Menurut Kendeigh, 13 bioma tersebut ialah penjabaran bioma paling dasar yang mampu digunakan di seluruh dunia.
Biogeografi Darat Menurut WWF
- NE: Neartik
- PA: Paleartik
- AT: Afrotropik
- IM: Indo-Malaya
- AA: Australasia
- NT: Neotropik
- OC: Oseania
- AN: Antartik
Klasifikasi biogeografi diatas dibuat berdasarkan observasi Udvardy (1975). Namun, klasifikasi ini tidak menimbang-nimbang biogeografi perairan, baik air tawar maupun air asin.
Biogeografi Perairan Menurut WWF
- Arktik
- Atlantik Utara
- Pasifik Utara
- Atlantik Tropis
- Indo Pasifik Barat
- Indo Pasifik Tengah
- Indo Pasifik Timur
- Pasifik Timur Tropis
- Amerika Selatan
- Afrika Selatan
- Australasia
- Laut Selatan
Bioma Darat Menurut WWF
- Hutan lembap tropis subtropis
- Hutan kering tropis subtropis
- Hutan daun jarum (konifer) tropis
- Hutan lintang tinggi
- Hutan konifer lintang tinggi
- Hutan Boreal
- Padang rumput, savanna, dan semak tropis subtropis
- Padang rumput, savanna, dan semak lintang tinggi
- Savanna yang tergenang
- Padang rumput montane (alpin)
- Tundra
- Hutan mediterranean
- Padang Pasir
- Bakau
Bioma bahari Menurut WWF
- Polar
- Upwelling lintang tinggi
- Upwelling tropis
- Koral tropis
- Laut lintang tinggi
Bioma Air Tawar Menurut WWF
- Danau
- Delta Sungai
- Polar
- Montane (alpin)
- Sungai tepi pantai lintang tinggi
- Daerah banjir (floodplain) lintang tinggi
- Sungai dataran tinggi lintang tinggi
- Sungai tepi pantai subtropis dan tropis
- Floodplain tropis dan subtropis
- Sungai dataran tinggi tropis dan subtropis
- Basin Endorheic
- Pulau di maritim
Cara Mengklasifikasikan Suatu Wilayah
Dalam mengklasifikasikan sebuah kawasan, terdapat hukum khusus yang harus dipatuhi. Aturan tersebut mengontrol perihal strata klasifikasi yang dipakai.
Secara umum, strata klasifikasi dari yang paling tinggi (lazim) adalah biosfer – daerah biogeografi – ekoregion – ekosistem – biotop – flora/fauna.
Contoh klasifikasi seperti ini yaitu pada Pegunungan Dinaric alps di kawasan Balkan. Klasifikasinya akan terlihat seperti ini
-Biosfer
-Biogeografi: Paleartik
-Ekoregion: Pegunungan Dinarik, hutan gabungan
-Ekosistem: Sabuk vegetasi orjen lintang tinggi
-Biotop: Oreoherzogio-Abietetum illyricae
-Flora: Silver fir.
Bioma Lainnya
Selain pembagian terstruktur mengenai bioma diatas, terdapat pula kategorisasi yang lain yang meskipun jarang dipakai, tidak kalah akurat dalam menerangkan persebaran serta perbedaan bioma.
Bioma Laut Purvot (1896)
- Littoral
- Pelagic
- Abyssal
Bioma Laut Lainnya
- Laut lepas
- Laut dalam
- Saluran hidrotermal
- cold seep
- Zona Bentos
- Zona Hadal
- Hutan kelp/rumput maritim
- Es laut
Bioma Antropogenik
Aktivitas manusia sekarang telah mensugesti acuan biodiversitas dan ekosistem global. Oleh alasannya itu, banyak pembagian terstruktur mengenai bioma diatas yang sudah kurang akurat atau susah untuk diamati di alam.
Bioma Antropogenik menawarkan alternatif pandangan terhadap persebaran bioma menurut dampak kegiatan manusia.
- Permukiman padat
- Daerah pertanian
- Daerah gembala
- Daerah perhutanan
- Dalam ruangan
Referensi
Olson, D. M. & E. Dinerstein (1998). The Global 200: A representation approach to conserving the Earth’s most biologically valuable ecoregions
Habitats, Biomes, and Eco-Regions
Sumber ty.com
EmoticonEmoticon