Kamis, 02 Juli 2020

Memperbaiki ''Restart To Repair Drive Errors'' Terus Timbul Setelah Reboot Di Windows 10

  Beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka menghadapi notifikasi pesan error Restart to repair drive errors yang terus timbul di Action Center pada perangkat Windows 10 mereka. Jika anda menghadapi masalah serupa, dimana Chkdsk berlangsung secara otomatis ketika startup, maka artikel kali ini ditujukan untuk membantu anda. Dalam postingan ini, saya akan menunjukkan solusi yang paling cocok yang dapat anda coba untuk memperbaiki masalah ini. Pengguna PC yang terpengaruh oleh problem ini melaporkan bahwa mereka mengalami error ini sesudah gres-gres ini melaksanakan tools Disk Error checking pada hard drive internal di PC Windows 10 mereka. Tools tersebut memperoleh error dan meminta pengguna untuk melaksanakan restart, tetapi dikala reboot selanjutnya, error kembali muncul. Beberapa pengguna juga melaporkan bahwa mereka mulai mengalami error sesudah update Windows modern diinstal pada perangkat mereka. Jika anda melihat notifikasi satu atau dua kali, restart PC anda dan biarkan Windows melakukan disk error checking. Jika anda terus menyaksikan notifikasi tersebut, anda perlu memecahkan problem lebih lanjut. Memperbaiki Restart to repair drive errors Jika anda dihadapkan pada masalah ini, anda dapat mencobabeberapa penyelesaian yang saya rekomendasikan di bawah ini dan menyaksikan apakah itu membantu menyelesaikan duduk perkara tersebut. Mari kita lihat tata cara perbaikan satu persatu dengan jelas. 1. Hard Reboot PC Alih-alih merestart PC secara wajar untuk memperbaiki problem ini, anda dapat mencoba Hard Reboot secara manual. Tekan dan tahan tombol Power pada PC anda untuk mematikannya. Setelah 10-15 detik, anda dapat menyalakan kembali PC anda. Ketika anda melakukan ini dan semua status hardware akan di reset. Terkadang ini memperbaiki error yang terjadi di PC anda. 2. Jalankan Chkdsk Dalam Safe Mode Booting Windows 10 dalam Safe Mode . Setelah itu buka command prompt dengan hak admin dan lakukan perintah berikut dibawah ini. chkntfs / x c: Setelah akhir, restart PC anda dan lihat apakah masalah telah terselesaikan. 3. Uninstall Update Windows (kalau ada) Jika anda mulai mengalami dilema ini sehabis update Windows gres-baru ini, anda cukup menguninstall update dan menyaksikan apakah itu menuntaskan persoalan yang dihadapi. 4. Batalkan Chkdsk memakai Command Prompt Anda mampu membatalkan operasi Chkdsk menggunakan command prompt dan melihat apakah itu menolong. Chkdsk di pakai untuk menscan disk dari file system yang error. Proses ini akan memperbaiki file system yang rusak jika didapatkan, tetapi ini juga menyantap waktu. Oleh alasannya adalah itu operasi Chkdsk harus di hentikan secara manual. 5. Jalankan CHKDSK Pada Drive Eksternal (jikalau ada) Jika anda memiliki drive eksternal yang dicolokkan ke system anda, cabut drive tersebut dan kemudian restart system anda. Anda juga mampu melaksanakan CHKDSK untuk drive eksternal. Jangan lupa untuk mengganti perintah (c:) dengan drive letter hard drive eksternal anda. 6. Gunakan Software Disk Error Checking Alternatif Untuk mengesampingkan kemungkinan bahwa error ini konkret imitasi, artinya drive anda tidak mempunyai error untuk diperbaiki, anda mampu memakai software disk error checking alternatif yang lain. Anda dapat menggunakan salah satu software dibawah ini. Windows Surface Scanner HD Tune Macrorit Disk Scanner EaseUS Partition Master Free AbelsSoft CheckDrive HDDScan 7. Lakukan Automatic Startup Repair Solusi ini mengharuskan anda untuk melakukan Startup Repair Windows 10. Menjalankan ini telah diketahui menolong. Anda mampu mengikuti caranya disini , dan kalau Automatic Startup Repair anda bermasalah, baca disini . 8. Lakukan System Restore Anda mampu melaksanakan system restore ke titik sebelumnya. Ini akan merestore system anda ke titik dimana saat system masih melakukan pekerjaan dengan benar sebelum anda mulai mengalami persoalan, sebab kemungkinan besar dilema tersebut difasilitasi oleh perubahan yang telah dialami system anda gres-gres ini. 9. Jalankan S.M.A.R.T test Pada titik ini, dengan asumsi anda telah kehabisan opsi namun masih menghadapi dilema, mungkin anda memiliki masalah dengan drive yang gagal . Dalam hal ini, anda dapat mengerjakan SMART test dan melihat apa hasilnya sebelum anda mempertimbangkan untuk mengubah drive dan kemudian melakukan clean instal Windows 10. Semoga salah satu solusi diatas menolong anda. jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini untuk mengembangkan pengalaman dalam mengikuti tutorial ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!!
Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com


EmoticonEmoticon