Saat permulaan Windows, anda diminta untuk menciptakan recovery atau rescue disk dikala pertama kali berbelanja komputer gres. Beberapa produsen bahkan menambahkan recovery milik mereka sendiri atau setidaknya reset disk lengkap. Tapi, itu kala lalu. Sekarang terserah anda untuk mencari tahu cara membuat recovery disk untuk membantu memecahkan masalah, memperbaiki aneka macam dilema dan masih banyak lagi. Salah satu system dasar terbaik yaitu Windows PE. Apa itu Windows PE (WinPE)? Jika anda pernah melaksanakan recovery/pemulihan, anda mungkin sudah menggunakan system Linux bootable untuk membantu anda mengakses pengaturan dan file. Anda bahkan mampu menciptakan drive instalasi Windows 10 memakai Linux. Windows PE merupakan singkatan dari Windows Preinstallation Environment yang setara dengan Windows. Sama mirip dengan Linux Live disk, Windows PE bootable recovery disk menyertakan banyak sekali tools dan fitur, mirip: Kemampuan untuk mempersiapkan hard drive untuk instalasi. Install atau repair Windows 10. Pemulihan data, meskipun anda tidak mampu melakukan booting memakai hard drive anda. Menyiapkan aneka macam recovery tools. Menyiapkan task otomatis. Mengupdate driver dan troubleshooting. Meskipun bukan itu saja, tanggapan paling sederhana adalah recovery disk ini menolong anda memecahkan duduk perkara, memperbaiki, dan bahkan memulai dari permulaan jikalau anda mengalami dilema dengan Windows 10 yang tidak dapat diperbaiki dengan cara lain. Ini terutama benar jikalau ada sesuatu yang merusak hard drive anda dan anda tidak dapat melakukan booting atau mengakses partisi recovery perangkat anda. Kabar baiknya adalah ini mampu dikerjakan lewat USB drive, jadi anda bahkan tidak memerlukan hard drive untuk menggunakannya. Cara Kerja Bootable Recovery Disk Cara kerja recovery disk adalah memulainya dengan system dasar. Windows PE bukan satu-satunya system dasar bootable recovery disk, tetapi sungguh efektif bila anda ingin bekerja dengan fitur Windows tertentu, seperti file batch, skrip, aplikasi Win32, dan lainnya. Biasanya, anda akan mendownload system dasar yang mencakup berbagai tools. Setiap disk menambahkan seperangkat toolsnya sendiri. Misalnya, yang satu mungkin lebih fokus pada keamanan, sementara lainnya menambahkan lebih banyak tools network/jaringan. Yang lain memungkinkan anda menyesuaikan disk anda berdasarkan jenis tools recovery yang anda perlukan. Sebagian besar tidak cuma menyertakan perlindungan untuk aplikasi Windows namun menambahkan berbagai tools open-source gratis untuk membantu pemecahan persoalan dan recovery. Meskipun sejumlah tools yang belum pernah anda dengar mungkin terlihat seram, tetapi tools open-source umumnya menawarkan santunan komunitas kalau anda memiliki pertanyaan. Sesuai namanya, bootable recovery disk mampu berlangsung saat startup. Ini bermakna anda dapat booting ke disk sebelum hard drive anda, yang ideal jika anda mencoba untuk memperbaiki sesuatu yang salah dengan hard drive anda atau menghapus virus yang sungguh membandel . Meskipun saya menggunakan ungkapan disk, kebanyakan recovery disk modern diinstall di USB drive. Anda juga mampu menggunakan CD, DVD dan opsi lainnya. Periksa ukuran recovery disk anda untuk mengetahui berapa banyak penyimpanan yang anda perlukan. Anda mampu menyimpan file ke USB drive dalam beberapa perkara, tetapi untuk sebagian besar recovery disk Windows PE, semuanya direset ke default secepatnya setelah anda melakukan booting ulang system. Selain itu, Microsoft tidak mengijinkan anda menggunakan Windows PE sebagai system operasi utama anda. Anda hanya menerima waktu tiga hari sebelum anda mesti me-restart komputer anda. System mereset file apapun (tidak disimpan ke hard drive eksternal) dan penyesuaian direset dikala anda me-restart. Namun, perubahan apapun yang anda buat pada system utama Windows 10 akan tetap berlaku. Windows PE Disk Terbaik Setiap opsi Windows PE disk disini juga menambahkan instruksi perihal cara menciptakan disk bootable. Pastikan anda memiliki USB drive dengan ukuran yang sempurna atau disk lain untuk menjadikannya. 1. Windows PE Microsoft mempunyai Windows PE disk yang mampu anda buat dari add-on Windows Assessment and Deployment Kit (Windows ADK). Ini gratis untuk dibuat, anda dapat menyesuaikannya dan ada isyarat langkah demi langkah untuk mengakses add-on dan membuat bootable USB drive. 2. Paragon Backup & Recovery Community Edition Paragon Backup & Recovery Community Edition memungkinkan anda membuat Windows PE recovery disk bareng dengan menambahkan banyak sekali utilitas. Anda juga dapat memanfaatkan fitur backup dan recovery file bila anda mengalami persoalan dengan hard drive anda. 3. AOMEI PE Builder AOMEI PE Builder membantu anda membuat recovery disk kustom menggunakan distribusi Windows PE apapun yang telah anda miliki. Atau anda mampu menjadikannya dari awal memakai system dasarnya. Anda mampu menyertakan berbagai tools, tergolong tools maintenance (perawatan) komputer AOMEI. Sepenuhnya gratis. 4. Hiren’s BootCD PE Hiren’s BootCD PE yaitu satu-satunya opsi di daftar ini yang tidak secara resmi masih disokong. Namun, pengguna sangat menyukainya sehingga disk tersebut kini disokong oleh komunitas dan diupdate secara bersiklus. Ini mencakup banyak sekali tools untuk recovery dan pemecahan problem, yang juga diupdate sesuai keperluan. Idealnya, lebih gampang untuk tetap memakai opsi resmi Microsoft, tetapi jikalau anda mencari sesuatu yang lebih diadaptasi, cobalah salah satu dari tiga opsi lainnya di atas. Atau, anda mampu membuat Windows Recovery disk hanya dengan system Windows anda dikala ini. Anda juga mampu membaca postingan saya yang lain ihwal cara terbaik mengembalikan file yang dihapus di Windows atau cara menciptakan Reset Recovery Image di Windows 10 . Sekian artikel kali ini, supaya bermanfaat buat anda. Jangan lupa lewati komentar anda dibawah ini untuk berbagi pengalaman dalam mengikuti panduan ini. Terimakasih dan GBU. BERSATU LAWAN COVID-19!! Sumber https://mastertipsorialindo.blogspot.com
Friday, August 21, 2020
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon